cpu-data.info

IDC: Pengiriman PC di Dunia Turun, Apple Tetap Tumbuh

Ilustrasi perangkat komputer.
Lihat Foto

- Firma riset pasar International Data Corporation (IDC) melaporkan jumlah pengiriman PC (komputer desktop/laptop) secara global mengalami penurunan sebesar 15 persen (74,3 juta) pada kuartal III-2022, dibandingkan periode sama tahun lalu (87,3 juta).

Meski IDC mencatat jumlah pengiriman PC kuartal III-2022 naik dibanding kuartal II-2022 yang berada di angka 71,3 juta unit. Akan tetapi, pengiriman PC pada kuartal III-2022 masih berada di bawah kuartal I-2022 (80,5 juta unit).

Karena itu, IDC pun memprediksi jumlah pengiriman PC (baik dijual langsung ke konsumen ataupun dikirim ke distributor) pada 2022 kali ini akan lebih turun dibandingkan 2021, dihimpun KompasTekno dari laman IDC, Selasa (11/10/2022).

IDC juga merilis pangsa pasar lima besar vendor PC global kuartal III-2022, di mana Lenovo mempertahankan posisinya sebagai peringkat pertama dunia, dengan raihan pangsa pasar 22,7 persen.

Baca juga: IDC: Pasar Smartphone Indonesia Masih Lesu di Pertengahan Tahun 2022

Lalu, di belakangnya menyusul berturut-turut Hewlett Packard (HP Inc.) (17,1 persen), Dell (16,1 persen), Appl (13.5 persen), dan Asus di posisi kelima dengan pangsa pasar 7,5 persen.

Berikut adalah rincian tabel pangsa pasar dan pengiriman PC global kuartal III-2022 versi IDC:

Tabel pengiriman PC globalIDC Tabel pengiriman PC global

Apple tumbuh

Terlepas dari penurunan ini, firma riset pasar Canalys dan IDC menemukan bahwa satu-satunya perusahaan yang mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun adalah Apple.

Dalam laporan IDC, Apple mengalami peningkatan pengiriman sebesar 40 persen pada kuartal III-2022, sedangkan laporan Canalys mencatat bahwa pengiriman Apple mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 1,7 persen.

Baca juga: Pasar PC dan Tablet Diprediksi Makin Lesu, Inflasi Penyebabnya

Kemampuan Apple bisa tumbuh secara positif diduga kuat karena penjualan laptop MacBook Pro dan MacBook Air yang mengandalkan chipset M1 dan M2 secara berturut-turut.

“Apple “menikmati” kuartal yang lebih baik dibanding pesaingnya karena (dapat) memenuhi pesanan di kuartal II-2022, yang tertunda akibat gangguan pasokan di China dan meluncurkan Macbook M2 terbaru,” papar Canalys dalam laporannya.

Sementara itu, lima pabrikan PC lainnya mengalami penurunan. Hewlett Packard (HP) misalnya, mengalami penurunan paling besar (-27,80 persen) dari kuartal III-2021 ke kuartal III-2022, Dell (-21,20 persen), dan Lenovo (-16,20 persen).

Pemicu penurunan

Penurunan yang kerap terjadi kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang melatarbelakangi lesunya pengiriman PC terdiri dari situasi makroekonomi, geopolitik global yang tidak stabil, serta kelangkaan komponen dan pasokan global perangkat.

Selain memantau pertumbuuhan pengiriman PC, IDC juga mengamati harga jual rata-rata (ASP) perangkat komputer. Hasilnya, ASP mengalami kenaikan selama lima kuartal berturut-turut akibat kelangkaan komponen dan perangkat, serta naiknya biaya logistik.

“Penurunan selama beberapa tahun terakhir telah secara agresif mendorong pergerseran produksi perangkat. Hal ini ditambah dengan kebaikan biaya komponen dan logistik ehingga mendorong ASP naik lima kuartal berturut-turut menjadi 910 dollar AS (Rp 13,9 juta), tertinggi sejak 2004,” jelas Wakil presiden peneliti IDC, Linn Huang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat