Mobil Steve Jobs Tak Pernah Dipasang Pelat Nomor, Kenapa?
- Tahun 2022 ini menandai 11 tahun telah berlalu sejak pendiri Apple, Steve Jobs, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011. Ia meninggal karena kanker pankreas yang dideritanya.
Selama masa hidupnya, Jobs dikenal sebagai seorang jenius juga sederhana. Misalnya, Steve Jobs seringkali hanya mengenakan turtleneck hitam khasnya, sepatu New Balance, dan celana jeans biru ketika memperkenalkan inovasi terbaru yang ditelurkan Apple.
Satu hal lain yang juga sangat lekat dengan Steve Jobs adalah mobil Mercedes-Benz SL55 AMG berwarna silver yang tak pernah memiliki pelat nomor kendaraan. Mobil tanpa pelat nomor itu dikenadari Jobs selama bertahun-tahun di California, Amerika Serikat.
Lantas, bagaimana bisa Steve Jobs bisa mengendarai mobil tanpa pelat nomor selama bertahun-tahun? Padahal undang-undang di California mewajibkan mobil untuk memiliki pelat nomor depan dan belakang.
Orang-orang banyak berspekulasi bahwa Steve Jobs menerima perlakukan khusus dari pemerintah California bahkan ada yang berspekulasi bahwa Jobs selalu membayar denda setiap kali tertangkap polisi.
Baca juga: 11 Tahun Meninggalnya Sang Pendiri Apple, Steve Jobs
Demi mobil tanpa pelat nomor
Ternyata, ada cerita unik di balik kebiasaan Steve Jobs yang sering terlihat mengendari mobil Mercedes-Benz SL55 AMG silver tanpa pelat nomor kendaraan itu.
Tak lama setelah Steve Jobs meninggal, pada Oktober 2011, seorang mantan pejabat keamanan Apple, Jon Callas mengeklaim bahwa Jobs menemukan celah dalam undang-undang California yang mengizinkannya mengemudi secara legal tanpa pelat nomor.
Jon Callas mengatakan bos Apple itu mengetahui bahwa Undang-Undang California memberikan masa tenggang enam bulan untuk kendaraan baru sebelum mereka diwajibkan memiliki pelat nomor.
Berbincang dengan media teknologi iTWire, Callas mengatakan bahwa Jobs membuat kesepakatan dengan perusahaan leasing untuk memberinya mobil Mercedes-Benz SL55 AMG silver baru yang sama persis setiap enam bulan.
Dengan begitu, Steve Jobs bisa mengendari mobil Benz silvernya, tanpa perlu memasang pelat nomor.
Kala itu, Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) mengeluarkan izin dalam secarik kertas kecil yang menempel di kaca depan untuk setiap mobil baru yang dibeli.
Izin sementara itu diberikan karena pelat nomor fisik mobil biasanya baru akan dikirimkan dalam waktu 30 hari. Meski begitu, secara teknis, izin sementara tersebut masih berlaku untuk enam bulan.
Itulah celah aturan yang dimanfaatkan Jobs untuk menghindari memasang pelat di mobilnya.
Tetapi sebelum selebriti Hollywood mendapatkan ide untuk mencoba aksi yang sama, legislatif California mengeluarkan undang-undang baru yang berlaku mulai Juli 2012, yang memperpendek masa tenggang mobil tanpa pelat nomor menjadi tiga bulan.
Baca juga: 15 Tahun Kemudian, Keinginan Steve Jobs Terkabul lewat iPhone 14
Mengapa Steve Jobs mau ganti mobil tiap enam bulan?
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Stebe Jobs mau mengganti mobilnya setiap enam bulan sekali?
Menurut rekan Steve Jobs yang juga pendiri Apple, Steve Wozniak, Jobs lebih cenderung berusaha menjadi orang yang anonim, misterius, kebalikan dari Wozniak.
Sehingga, kembali muncul spekulasi bahwa Job memilih rutin mengganti mobil Benz-nya enam bulan sekali agar dia tak dikenali orang-orang, sebagaimana dihimpun dari TheNextWeb.
Walter Isaacson, penulis buku biografi "Steve Jobs" mencatat dalam bukunya, Jobs mungkin menginginkan mobilnya tanpa pelat nomor untuk mencegah dirinya dilacak, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Hollywood Reporter, Kamis (6/10/2022).
Spekulasi lain menyebutkan bahwa alasan Steve Jobs tak menggunakan pelat nomor adalah agar tidak ada pengelompokan angka dan huruf secara acak, bahkan moto pribadi yang akan dikaitkan dengan namanya di pelat nomor.
Baca juga: Putri Steve Jobs Posting Meme Sindir iPhone 14
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Diblokir, CEO Apple Kini Tak Sebut Indonesia Lagi
- Apa Itu Cyberbullying di Media Sosial dan Macam-macamnya
- Keuntungan Apple Turun, Bukan gara-gara iPhone 16 Tidak Laku
- Muncul Tab Baru Tanda “+” di WhatsApp, Fitur Apa Itu?
- Sony Diskon Harga PS5 Slim Digital Edition di Indonesia, Hanya sampai 14 November
- Apple Minta Audiensi dengan Menperin, Bahas Larangan iPhone 16 di Indonesia
- Induk Facebook Bikin Mesin Pencari Internet AI, Saingi Google
- Oknum Pegawai Komdigi Sengaja Tidak Blokir 1.000 Situs Judi Online, Dibayar Rp 8,5 Miliar Per Bulan
- 5 Besar Vendor Tablet Dunia Versi IDC, Apple Teratas
- Apakah Mode Incognito Benar-benar Melindungi Privasi? Begini Penjelasannya
- Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Naik 5 Persen, Samsung Terbanyak
- AS Tuduh Hacker China Serang Pejabat dan Keluarga Donald Trump
- Pengertian Big Data, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya
- HP Tangguh Cubot Kingkong X Pro Punya Fitur RAM hingga 48 GB
- Bagaimana Cara Cek Kuota Internet Telkomsel dengan Cepat dan Mudah?
- Infinix Zero Ultra Meluncur dengan Kamera 200 MP
- Oppo A77s Meluncur, Punya Bodi dengan Tekstur Kulit
- 11 Tahun Meninggalnya Sang Pendiri Apple, Steve Jobs
- Pengguna Twitter Bisa Posting Foto, Video, dan GIF dalam Satu Twit
- Apa Itu Pig Butchering Scam, Modus Baru Penipuan Kripto yang Disorot FBI