Hati-hati, Link Download Zoom yang Disusupi Malware Beredar di Internet
- Seperti diketahui, video konferensi Zoom versi PC bisa diakses via web atau dengan menginstal aplikasinya di komputer. Aplikasi video konferensi Zoom versi PC bisa diunduh di situs resmi Zoom.
Akan tetapi, cermati dulu situs web yang dikunjungi sebelum menginstal aplikasi Zoom. Pasalnya, baru-baru ini beredar sejumlah website palsu yang berisi tautan unduhan (link download) aplikasi Zoom sungguhan yang sudah disisipi dengan program berbahaya (malware).
Hal ini disampaikan oleh peneliti keamanan siber Cyble, yang melakukan investigasi menyeluruh terhadap website-website berbahaya tersebut usai dikuak seorang akun Twitter dengan handle @idclickthat.
Baca juga: Pengguna WhatsApp Kini Bisa Bagikan Link Undangan Telepon dan Video Call, Mirip Zoom
Dalam sebuah laporan, Cyble mengatakan ada sekitar enam situs web yang menyediakan link download Zoom untuk versi PC Windows yang telah disisipi malware. Keenam website tersebut adalah sebagai berikut:
- zoom-download.host
- zoom-download.space
- zoom-download.fun
- zoomus.host
- zoomus.tech
- zoomus.website
Cyble menyebut aneka website ini memiliki desain serupa dengan situs asli Zoom.us. Di sana, pengguna juga bisa mengunduh aplikasi Zoom melalui tautan yang tersedia.
Baca juga: Google Meet Bakal Punya Fitur Mute-Unmute Mirip Zoom
Ketika diunduh, pengguna sebenarnya masih tetap akan mendapatkan aplikasi Zoom versi PC yang asli dengan nama "Zoom.exe".
Namun, para peretas (hacker) menyisipi sebuah program berbahaya di dalam aplikasi tersebut yang bernama "Decoder.exe".
Program ini akan disimpan di sebuah folder sistem, dan berjalan ketika aplikasi Zoom.exe tadi hendak dipasang pengguna.
Artinya, pengguna tidak akan menyadari bahwa PC yang sudah terinstal aplikasi Zoom tadi, ternyata disusupi oleh malware secara diam-diam.
Apa itu Decoder.exe?
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Cyble.com, Kamis (29/9/2022), Decoder.exe adalah sebuah aplikasi berbahaya yang bisa memasukkan kode-kode terlarang ke dalam aplikasi sistem Windows bernama "MSBuild.exe".
Ketika kode-kode yang dijuluki Cyble dengan "Vidar Stealer" ini masuk ke dalam sistem Windows, maka peretas bisa dengan mudah mencuri beragam informasi penting seputar pemilik PC dari jarak jauh.
Baca juga: Pengguna Zoom di Mac Disarankan Update Aplikasi
Di antaranya seperti informasi rekening bank, kata sandi (password) yang disimpan di PC, IP address, riwayat penelusuran browser internet, data akun-akun pribadi yang tersimpan, dan masih banyak lagi.
Nah, agar terhindar dari aplikasi Decoder.exe ketika mengunduh Zoom versi PC, pastikan Anda tidak mengunjungi salah satu dari enam website tadi.
Lalu, pastikan pula Anda mengunduh aplikasi Zoom di situs aslinya, yaitu Zoom.us, serta selalu waspada jika ingin mengunduh dan memasang aplikasi di PC Anda.
Laporan Cyble selengkapnya mengenai website palsu dan cara kerja aplikasi Decoder.exe ini bisa dibaca di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- IDC: Pasar Smartphone Indonesia Masih Lesu di Pertengahan Tahun 2022
- 5 Fitur Baru WhatsApp yang Meluncur September Ini
- Shopee Disebut PHK Sejumlah Karyawan di Thailand
- Ini Merek HP Baru Pelajar Asal Buton dari Presiden Jokowi
- Alasan Fitur Canggih Google Maps Ini Belum Hadir di Indonesia