Google Tasks Bakal Terintegrasi dengan Assistant dan Calendar

- Google mengumumkan pembaruan fitur layanan Google Tasks, layanan yang ditujukan untuk menyusun daftar pekerjaan (to-do-list) sekaligus dijadikan sebagai reminder (pengingat) agenda.
Update Google Tasks kali ini akan berfokus untuk menyatukan layanan dan mempermudah membuat reminder (pengingat) dari Google Assistant, Calendar, dan aplikasi-aplikasi yang terdapat pada Google suit ke dalam satu layanan Google Tasks.
Google mengungkapkan bahwa migrasi tersebut nantinya bakal mempermudah pengguna untuk mengelola dan meninjau seluruh tugas di satu tempat saja, Google Tasks. Pengguna tidak perlu membuat agenda pengingat menggunakan Calendar atau Assistant.
Baca juga: Google Pisahkan Task dari Gmail, Begini Cara Mencobanya
“Google Tasks membantu pengguna menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang sederhana dan produktif di seluruh kegiatan personal dan pekerjaan mereka. Selain itu, Anda (pengguna) dapat dengan mudah mengakses Tasks dari aplikasi Google Workspace favorit, seperti Gmail, Calendar, dan Chats,”, tulis Google dalam blog resminya.
Ringkasnya, saat pengguna ingin membuat agenda pengingat di Google Calendar, pengingat tersebut nantinya akan langsung muncul di Google Calendar sekaligus Google Tasks.

Kemudian, bila ingin mengirimkan e-mail dengan jadwal tertentu, informasi tersebut akan langsung tercatat juga di Google Tasks. Sehingga pengguna bisa mengatur dan meninjau email apa saja yang ingin dikirimkan hari itu.
Adapun cara lainnya, pengguna bisa membuat reminder langsung melalui Google Assistant. Misalnya, “Hey Google, ingatkan saya untuk memasak makan malam pukul 7”, pesan tersebut akan langsung terekam di ponsel dan muncul di Google Tasks.
Nantinya, setelah selesai membuat daftar agenda pengingat, pengguna bisa meninjau kembali dan menandai mana saja pekerjaan yang sudah atau belum dikerjakan di hari itu.
Baca juga: Ini Alasan Suara Google Assistant, Siri, dan Alexa Menggunakan Suara Perempuan
Ilya Brown selaku VP Product Managemen Google memaparkan bahwa fitur ini akan digulirkan dalam beberapa bulan mendatang.
Pengguna yang biasanya menggunakan Google Assistant dan Google Calendar akan melihat notifikasi di layar ponsel/komputer untuk mencoba pengalaman baru menggunakan Google Tasks.
Kehadiran fitur ini serupa dengan layanan Microsoft yang bernama “Microsoft To Do”, yang menggabungkan Microsoft Outlook, Planner, dan Teams sekaligus. Sehingga pengguna bisa mengetahui mana saja pekerjaan yang sudah selesai dan masih dalam proses pengerjaan.
Oleh karena itu, pembaruan Google Tasks ini dinilai baik karena dapat meningkatkan produktivitas pengguna, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (27/9/2022).
Terkini Lainnya
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- UU PDP Resmi Disahkan Setelah Kegaduhan yang Dilakukan Hacker Bjorka
- Fitur Keyboard Getar di iOS 16 Bikin Boros Baterai
- Honor Pad 8 Meluncur Global, Harga Mulai Rp 3,7 Juta
- Kreator YouTube Shorts Bisa Dapat Uang dari Iklan Mulai 2023
- Pesan Whatsapp yang Sudah Terkirim Bakal Bisa Diedit?