iOS 16 Bikin Boros Baterai iPhone? Coba Matikan Fitur Ini
- Sistem operasi iPhone teranyar, iOS 16, tak hanya membawa fitur-fitur terbaru, tapi juga terdapat beberapa kendala yang menyertainya. Beberapa pengguna di Twitter mengeluh apabila iOS 16 boros baterai.
Misalnya, keluhan yang disampaikan oleh akun dengan handle @ry4nn, sebagaimana tertera pada cuplikan di bawah ini. Dalam cuitan itu, ia mengaku bila iOS 16 boros baterai dengan durasi pengurangan daya yang lebih cepat dari biasanya.
Baca juga: iPhone 14 Ramai Ditawarkan di Indonesia, Harga Mulai Rp 18 Juta-Rp 38 Jutaan
iOs 16 nih kayanya agak boros deh.
— Ryan (@ry4nn_) September 13, 2022
Biasanya sampe kantor baterai hp masih 100%, kali ini tinggal 98% ????
Keluhan iOS 16 boros baterai tak hanya datang dari satu pengguna. Sama halnya @ry4nn, akun dengan handle @immdisini juga mengatakan jika iOS 16 bikin boros baterai iPhone, seperti yang tertera di bawah ini.
iOS 16 terpantau baterai lebih boros ya bunda bunda:)
— ???????????????? (@immdisini) September 14, 2022
Di Twitter, masih banyak lagi keluhan pengguna yang bisa dijumpai soal iOS 16 bikin boros baterai iPhone. Beberapa pengguna di Twitter juga tampak ragu hendak menginstal iOS 16 akibat salah satu isu ini.
Lantas, apakah iOS 16 bikin boros baterai iPhone? Berdasarkan percobaan pengoperasian yang telah dilakukan KompasTekno, iOS 16 dalam kondisi tertentu bisa membuat baterai iPhone jadi lebih boros.
Penyebab iOS 16 bikin boros baterai iPhone
Lalu, apa yang menyebabkan iOS 16 bikin boros baterai iPhone? Sejauh pengamatan yang dilakukan, salah satu penyebab iOS 16 bikin boros baterai iPhone adalah penggunaan fitur wallpaper bertema astronomi (wallpaper astronomi).
Bila belum mengetahuinya, wallpaper astronomi merupakan salah satu koleksi wallpaper baru di iPhone yang ditambahkan lewat iOS 16. Di wallpaper ini, terdapat gambar dengan desain luar angkasa, seperti gambar bumi, bulan, dan gugusan planet dalam tata surya.
Baca juga: Daftar Harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max
Wallpaper astronomi bisa berganti secara dinamis, misalnya tampilan pada gambar bumi dari siang dapat beralih ke malam. Untuk gambar bumi, terdapat pula fitur yang bisa menampilkan titik lokasi terkini iPhone.
Wallpaper astronomi bisa bekerja dengan memanfaatkan fitur Lokasi atau GPS di iPhone. Untuk memperbarui tampilan wallpaper astronomi supaya bisa berganti, fitur Lokasi bakal bekerja di belakang layar secara intensif
Penggunaan fitur Lokasi secara intensif itulah yang membuat wallpaper astronomi cukup banyak mengonsumsi daya iPhone. Sebagai contoh, silakan lihat tangkapan layar konsumsi daya iPhone di bawah ini.
Berdasar percobaan yang telah dilakukan KompasTekno, wallpaper astronomi tampak menyumbang konsumsi daya sebesar lima persen (5%) dalam total durasi kondisi layar nyala selama tujuh jam 33 menit.
Dari persentase tersebut, wallpaper astronomi bisa menempati urutan ketujuh aplikasi atau fitur yang paling banyak mengonsumsi daya iPhone dalam satu hari.
Dengan demikian, agar baterai iPhone tidak cepat habis di iOS 16, salah satu caranya bisa dengan mengganti wallpaper astronomi dengan wallpaper lain, yang tidak membutuhkan akses terhadap fitur Lokasi.
Atau, apabila tetap ingin menggunakan wallpaper astronomi, bisa juga dengan menonaktifkan aksesnya pada fitur Lokasi supaya tidak meminta pembaruan terus-menerus di belakang layar.
Untuk menonaktifkan akses fitur Lokasi pada wallpaper astronomi, caranya silakan buka menu “Settings” dan pilih menu pengaturan “Privasi & Keamanan”. Setelah itu, klik opsi “Layanan Lokasi” dan buka opsi “Astronomi”. Di opsi itu, atur “Jangan Pernah”.
Baca juga: Cara Bikin Wallpaper dari Emoji di iPhone iOS 16 dengan Mudah
Saat diatur “Jangan Pernah”, wallpaper astronomi bakal tidak bisa mendapat akses fitur Lokasi sehingga dapat menekan konsumsi daya iPhone. Demikianlah penjelasan seputar penyebab iOS 16 bikin boros baterai iPhone, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Tanda-tanda Realme 10 Segera Masuk Indonesia
- Asus Rilis ROG Phone 6 Edisi Batman, Ini Bedanya dengan Reguler
- Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru, Ada Kostum "Extreme Skydiver Set"
- IDC: Geser Samsung, Oppo Vendor Ponsel Nomor Satu di Indonesia
- Rockstar Games Akui Video Gameplay GTA 6 Bocor karena Diretas