Xiaomi Pamer Mobil Listrik Pesaing Tesla yang Bisa “Nyopir” Sendiri
- Pada 2021, Xiaomi mengenalkan unit bisnis baru yang berfokus di mobil listrik, yaitu Xioami EV (Electronic Vehicle). Kini, Xiaomi mengungkap wujud mobil listrik pesaing Tesla tersebut, dan memamerkan kemampuan berkendara otomatisnya.
Mobil listrik Xiaomi dilengkapi “Xiaomi Pilot Technology”, sehingga mampu berkendara sendiri secara otomatis, tanpa bantuan apa pun dari manusia.
Informasi ini disampaikan langsung oleh CEO Xiaomi, Lei Jun melalui cuitannya di Twitter dengan handle @leijun, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi Mulai Diproduksi 2024
“Xiaomi Test Pilot kami telah mencapai pengalaman berkendara yang aman dan mulus di berbagai macam kondisi. Lihat video di bawah ini untuk beberapa demo (mobil listrik Xiaomi),” tulis Lei Jun.
Our Xiaomi Pilot Test vehicle has achieved a safe and smooth driving experience under various conditions. Check out the video below for some of my favorite demos! #LeiJunAnnualSpeech pic.twitter.com/5ngOtkwoWp
— leijun (@leijun) August 11, 2022
Video yang berdurasi 1 menit 31 detik ini memamerkan hasil uji coba mobil listrik Xiaomi yang berjalan secara otonom. Selama video berlangsung, terdapat beberapa sudut pandang kamera yang menampilkan kondisi dari mobil listrik tersebut di jalan raya.
Hal pertama yang dimunculkan dari video tersebut adalah kemampuan mobil untuk berhenti secara otomatis dan menunggu sampai jalanan sepi, agar dapat melakukan putar balik. Putaran yang diuji coba saat itu adalah putaran membentuk huruf “U” atau “U-turn”.
Mobil juga mampu menghindari mobil lain yang sedang mogok di tengah jalan, melakukan jalan setengah memutar, mempercepat dan memperlambat kecepatan mobil sesuai kondisi jalan, mematuhi aturan lalu lintas, dan berhenti otomatis saat ada orang yang menyeberang.
Lei Jun mengatakan bahwa untuk membuat mobil listrik otomatis ini, Xioami telah merekrut lebih dari 500 pekerja agar bisa menjadi pemimpin industri EV pada 2024.
Baca juga: Foxconn Investasi Rp 114 Triliun di Indonesia Bangun Ekosistem Mobil Listrik
“Sejak Xiaomi memasuki bisnis EV 500 hari lalu, tim (dari divisi) mengemudi otonom telah mengumpulkan lebih dari 500 anggota, (yang) berencana untuk menginvestasikan 3,3 miliar yuan (sekitar Rp 7,1 triliun) pada fase R&D pertama, dan berkomitmen untuk mengembangkan alogiritma sendiri. Kami ingin menjadi pemimpin industu pada 2024,” tulis Lei Jun.
Since Xiaomi entered the EV industry 500 days ago, our autonomous driving team has assembled more than 500 members, planned to invest RMB3.3 billion in the first R&D phase, and committed to self-developing full stack algorithms. We aim to become an industry leader in 2024. pic.twitter.com/sRaRJ6t0uk
— leijun (@leijun) August 11, 2022
Nantinya, selain bisa berkendara secara otomatis, teknologi dari “Xiaomi Pilot” bakal memungkinkan mobil tersebut melakukan pengisian daya secara otomatis juga. Lalu diikuti dengan kemampuan memarkir di parkiran valet, memarkir di tempat yang sudah dipesan, dan sebagainya.
Total 140 mobil listrik otonom akan dibuat Xiaomi untuk kebutuhan uji coba. Xiaomi juga telah berjanji akan berinvestasi sebanyak 10 miliar dollar AS (setara Rp 147 triliun) dalam mengembangkan bisnis mobil listrik pintar tersebut.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Gizmo China, Senin (15/8/2022), untuk mengembangkan bisnis ini, Xiaomi telah melakukan beberapa akuisisi, salah satunya Shendong Tecnology (ST) yang mengembangkan teknologi “Autonomous Driving”.
Baca juga: Cara Pakai Smart Driving di Ponsel Oppo, Tak Ganggu Kegiatan Menyetir Mobil
Akuisisi tersebut memungkinkan Xiaomi memanfaatkan arsitektur dan teknologi dari ST yang sebelumnya memang sudah ada.
Sementara itu, investasi yang bakal dilakukan Xioami ke depannya adalah terlibat langsung di hampir 10 perusahaan pengembang mobil otonomos, baik dari perangkat lunak (software) maupun perangkat kerasnya (hardware).
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Oppo Reno 8 Pro 5G dan Reno 8 Z 5G Resmi Diumumkan di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya
- Vivo Y35 4G Meluncur di Indonesia dengan Snapdragon 680, Ini Harganya
- Ada Celah Keamanan, Hacker Rawan Bobol MacOS lewat Aplikasi Zoom
- Samsung Galaxy Z Flip 4 Punya Fitur Andalan FlexCam, Apa Itu?
- Intip Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 8 yang Meluncur Hari Ini