Apa itu DNS? Mengenal Fungsi dan Cara Kerjanya
- Supaya bisa mengakses situs web di Internet, sejatinya tak semudah yang dibayangkan. Terdapat beberapa infrastruktur yang dibutuhkan untuk memudahkan Anda bisa mengakses internet. Salah satunya seperti DNS atau Domain Name System.
Bila tak ada DNS, Anda mungkin bakal mengalami kesulitan untuk mengakses situs-situs yang biasa dikunjungi di internet, misal Google.com. Mengingat pentingnya salah satu keberadaan infrastruktur internet tersebut, lantas apa yang dimaksud dengan DNS?
Baca juga: Apa Itu Domain? Mengenal Fungsi serta Jenisnya
Untuk itu, jika ingin memahami lebih lanjut, berikut KompasTekno rangkumkan penjelasan seputar apa itu DNS, fungsi, dan cara kerjanya.
Apa itu DNS?
Sebelum memahami apa itu DNS, ada baiknya untuk mengetahui dulu gambaran internet bekerja. Internet sendiri merupakan jaringan komputer raksasa antar wilayah secara global, yang bisa saling terhubung lewat saluran kabel, satelit, maupun seluler.
Komunikasi antar komputer di Internet, dari klien ke server dan sebaliknya, dapat terjadi lantaran keduanya memiliki alamat IP (Internet Protocol). Alamat IP terdiri dari kombinasi angka, yang berfungsi sebagai identitas suatu komputer di internet.
Dengan alamat IP, satu komputer bisa mengenali dan berkomunikasi dengan komputer lainnya. Sehingga, data yang ada di komputer server bisa terbuka pada browser di layar komputer klien.
Adapun contoh bentuk alamat IP adalah seperti 192.168.1.1, 104.26.10.228, dan sebagainya. Dulu, pengguna perlu mengetik deretan kombinasi angka alamat IP milik situs web di browser supaya bisa diakses.
Namun, pengguna kini hanya butuh mengetik nama domain (misal: Google.com, , dan lainnya) dari situs web untuk bisa mengaksesnya di browser, alih-alih memasukkan deretan kombinasi angka alamat IP yang lebih sulit dihafalkan.
Kemudahan mengakses situs web tersebut dimungkinkan lantaran terdapat DNS. Secara sederhana, DNS adalah sistem yang mampu menerjemahkan nama domain ke alamat IP milik sebuah situs web. Dengan kemampuan itu, lalu apa fungsi DNS?
Baca juga: 6 Macam Perangkat Keras untuk Mengakses Internet di Komputer
Fungsi DNS
Dikutip dari Cloudflare, fungsi DNS bisa dianalogikan seperti buku telepon yang berisi kumpulan informasi kontak. Di DNS, informasi kontak tersebut tersimpan di sebuah server dalam bentuk alamat IP dari berbagai situs web.
Saat pengguna mengakses situs web lewat browser dengan memasukkan nama domain, DNS akan mencarikan alamat IP di server yang sesuai dengan nama domain tersebut. Inilah yang jadi fungsi DNS.
Setelah alamat IP untuk nama domain itu ditemukan DNS, pengguna pun akhirnya bisa mengakses situs web di browser. Dengan DNS, pengguna tak perlu repot memasukkan alamat IP di browser untuk mengakses situs web.
Sementara itu, untuk cara kerja DNS supaya bisa mencarikan alamat IP yang sesuai dengan nama domain situs web, penjelasannya dapat dilihat di bawah ini.
Cara kerja DNS
- Pengguna mengetik dan mulai mencari nama domain pada browser, misal “abcde.com”.
- Pencarian tersebut kemudian berjalan di internet dan diterima oleh server DNS awal atau biasa dikenal sebagai DNS Resolver. Server ini punya fungsi utama sebagai pencari.
- Server DNS Resolver bakal mencari alamat dari server Top Level Domain atau TLD (seperti “.com” atau “.net”) di server Root, yang digunakan sebagai nama domain.
- Seandainya mengunjungi situs web dengan nama domain “abcde.com”, berarti DNS Resolver bakal mengunjungi alamat dari server TLD “.com” seperti yang diberikan server Root.
- Setelah ke server TLD, DNS Resolver bakal memperoleh alamat ke Authoritative Name Server, sebuah server terakhir yang berisi informasi mengenai alamat IP dari nama domain.
- Authoritative Name Server akan memberikan alamat IP dari nama domain yang dicari oleh DNS Resolver.
- Lalu, DNS Resolver mengirim kembali alamat IP dari nama domain itu ke browser.
Baca juga: Apa Itu ISP? Mengenal Fungsi, Jenis, serta Contohnya
Dari alamat IP tersebut, browser akhirnya bisa membuat permintaan akses dan situs web dapat terbuka di layar komputer pengguna. Demikianlah penjelasan seputar apa itu DNS, berikut dengan fungsi dan cara kerja, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 8 5G dan Reno 8 5G Pro Siap Masuk Indonesia, Apa Keunggulannya?
- Laptop Gaming Asus TUF Dash F15 Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 16 Jutaan
- Ponsel Gaming iQoo 9T Meluncur dengan Chipset Mirip Vivo X80
- PayPal Mengaku Sudah Daftar PSE Kominfo
- Oppo Pamer Tampang Reno 8 5G dan Reno 8 5G Pro yang Bakal Meluncur di Indonesia