Google Pecat Karyawan yang Bilang AI Sudah Mirip Manusia

- Pada Juni lalu, seorang teknisi perangkat lunak (software engineer) Google bernama Blake Lemoine sempat menjadi perbincangan.
Sebab, ia melakukan wawancara dengan sebuah model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) alias "robot" Google bernama The Language Model for Dialogue Applications (Lamda).
Hasil wawancara itu ia tulis dalam sebuah blog di Medium.com. Tak hanya merilisnya kepada publik, ia juga mengeklaim bahwa AI Lamda ternyata semakin mirip manusia yang memiliki perasaan.
Tak lama setelah unggahan di Medium itu viral, Google kemudian "menjewer" dan menangguhkan status Blake sebagai karyawan di perusahaan tersebut.
Baca juga: Karyawan Google Sebut AI Sudah Mirip Manusia
Kini, setelah kurang lebih satu bulan statusnya ditangguhkan, Blake resmi dipecat oleh Google.
Hal tersebut diceritakan Blake dalam sebuah podcast yang sudah direkam oleh "Big Technology Podcast" di platform Apple Podcast sekitar pekan lalu. Konon, podcast yang menampilkan Blake itu akan dirilis dalam waktu dekat.
Kendati belum dirilis, cerita pemecatan Blake tersebut sudah ramai diperbincangkan dan lantas langsung dikonfirmasi oleh Google dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Menurut mereka, Blake sudah berkali-kali melanggar kebijakan Google, khususnya soal informasi produk atau teknologi yang dirilis ke publik.
"Meski Blake sudah lama bekerja di bidang AI, sangat disesali bahwa ia terus-menerus melanggar kebijakan perusahaan soal keamanan data dan informasi produk," ujar pihak Google, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AndroidPolice, Rabu (27/7/2022).
Google juga mengeklaim bahwa sistem Lamda sudah diuji coba berkali-kali dan tidak memiliki perasaan atau akal sehat seperti manusia.
Adapun klaim dan penilaian Blake terhadap Lamda yang diumbar pada Juni lalu, lanjut Google, dianggap tidak layak. Pasalnya, Blake berperan sebagai teknisi di Google, bukan sebagai ahli etika yang biasa menilai perilaku sebuah sistem AI.
"Saat ini, kami akan terus mengembangkan sistem Lamda dan kami harap Blake bisa menemukan pekerjaan yang lebih baik (di luar Google)," imbuh Google.
Sebut Lamda seperti manusia

Dalam unggahan tersebut, ia sebenarnya tidak mengatakan secara gamblang bahwa sistem Lamda punya sifat seperti manusia.
Namun, Blake membuktikannya dengan mewawancarai Lamda secara panjang lebar dengan berbagai topik dan pertanyaan, salah satunya adalah pertanyaan mengenai jati diri dari sang robot AI.
Terkini Lainnya
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Honor X8 5G Meluncur dengan Snapdragon 480 Plus dan Baterai 5.000 mAh
- Psikolog: "Nyawer" di Live Streaming Berawal dari Coba-coba, kemudian Ketagihan
- Cara Mengunduh Film Disney+ Hotstar Secara Offline
- Siapa yang Sering Berinteraksi dengan Kita di Twitter? Ini Cara Ceknya
- Cara Remote MacBook dengan iPhone dari Jarak Jauh via VNC Viewer