Cerita Kreator Konten yang Raup "Saweran" hingga Rp 10 Juta Per Bulan dari Live Streaming
- Menggelar siaran langsung atau live streaming belakangan menjadi kegiatan yang dilakukan sejumlah kreator konten sebagai alternatif sumber pendapatan.
Salah satu yang menekuninya adalah Natasya Adelsya, seorang kreator konten yang gemar melakukan live streaming di platform SnackVideo, YayaLive, dan beberapa platform live streaming populer lain.
Natasya, atau biasa akrab disapa "Nanat", mengaku kegiatan live streaming telah ditekuninya selama enam tahun belakangan.
"Awalnya saya hanya iseng mencoba-coba di tahun 2016 karena waktu kuliah saya butuh uang saku tambahan. Lalu, ada teman yang menawarkan untuk menjadi pembawa acara (host) live streaming dengan gaji Rp 3 juta per bulan," ungkap Nanat kepada KompasTekno.
Baca juga: Pengguna TikTok di Rusia Tak Bisa Live Streaming dan Bikin Konten
Setiap harinya, Nanat mengaku melakukan live streaming di tiga hingga empat platform. Di setiap platform, dia biasanya menggelar live streaming selama lebih kurang dua jam.
"Karena pekerjaan saya saat ini full live streaming, dalam sehari saya bisa live streaming 6-8 jam," imbuh Nanat.
Ketika menggelar live streaming dan menjadi host, dia bertugas untuk menyapa dan berinteraksi dengan para penonton yang hadir, layaknya seorang host di suatu program atau acara fisik.
Bedanya, karena tidak ada kontak fisik, Nanat harus berusaha untuk membuat acara live streaming yang ia gelar semenarik mungkin.
"Selain berinteraksi, saya biasanya bernyanyi, menawarkan penonton untuk me-request lagu kesukaan mereka, dan terkadang suka mengabulkan challenge (tantangan) dari penonton," kata Nanat.
Baca juga: Cara Melakukan Live Streaming YouTube via Android dan iPhone
Karena mungkin dianggap menarik bagi penonton, tak jarang Nanat sering mendapatkan hadiah (gift) atau "saweran" selama kegiatan live streaming berlangsung.
Besaran saweran tersebut bervariasi. Nanat mengaku, dia pernah mendapatkan saweran hingga dua kali lipat dari "gaji pokok" yang dia terima tiap bulan, yang berkisar Rp 3 juta. Hasil itu didapatkannya dalam sekali live streaming.
Maksud gaji pokok di sini adalah uang yang diterima Nanat per bulan dari agensi yang menaungi atau yang mengajaknya menjadi host live streaming.
"Kalau berbicara saweran terbesar, saya pernah dapat dua kali lipat dari gaji pokok di aplikasi tersebut. Sayangnya, uang dari saweran ini bersifat tidak tentu dan tidak selalu ada, sehingga saweran dari penonton tidak bisa dijadikan pendapatan tetap," kata Nanat.
Baca juga: Twitter Uji Coba Live Shopping, Bisa Belanja Sambil Nonton Live Streaming
Live streaming menjadi pekerjaan sampingan
Berbeda dari Nanat, Septi, seorang kreator konten atau host yang biasa menggelar live streaming di aplikasi Bigo Live dan Mico Live dengan nama panggilan "Snow", justru menjadikan kegiatan tersebut menjadi pekerjaan sampingan.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Beda Spesifikasi Oppo A57 Vs Samsung Galaxy A13 yang Sama-sama Dibanderol Rp 2 Jutaan
- Oppo A57 Lebih Murah Rp 300.000 Dibanding A55, Ini Beda Spesifikasinya
- Filter “You’re a 10 but” Tengah Viral di TikTok, Begini Cara Menggunakannya
- Fitur Transfer Chat WA dari Android ke iPhone Sudah Bisa Dicoba Semua Pengguna
- LinkedIn, Slack, GitHub, dan 15 Platform Andalan Startup Terancam Diblokir di Indonesia