Apakah Mengaktifkan Auto Brightness Bisa Menguras Baterai iPhone?

- Auto Brightness atau Kecerahan Otomatis merupakan fitur yang jamak ditemukan pada smartphone saat ini, tak terkecuali dengan iPhone. Sebagian dari Anda pun, mungkin sudah tak asing lagi dengan fitur yang satu ini.
Sebagaimana umum diketahui, fungsi Kecerahan Otomatis iPhone adalah untuk mengatur tingkat kecerahan layar secara otomatis, berdasar kondisi pencahayaan yang terdapat pada sebuah lokasi tertentu.
Baca juga: iPhone Sebelum Dirilis Hampir Dinamai “iPad” atau “Tripod”?
Biasanya, ketika Anda di lokasi dengan kondisi pencahayaan yang terang, Auto Brightness bakal meningkatkan kecerahan layar iPhone. Sebaliknya, fitur ini akan menurunkan tingkat kecerahan layar saat iPhone berada di lokasi dengan pencahayaan minim.
Fitur Auto Brightness di iPhone sendiri dapat bekerja dengan memanfaatkan perangkat keras sensor Ambient Light. Sensor ini umumnya terletak pada bagian notch di sebelah kiri speaker atas iPhone.
Dalam pengaturan perangkat, Auto Brightness akan diaktifkan oleh sistem iPhone secara default. Saat fitur dari sensor Ambient Light diaktifkan maka bakal membutuhkan konsumsi daya dari baterai iPhone.
Layaknya fitur lain di iPhone, Auto Brightness juga bisa beroperasi lantaran terdapat daya yang dikonsumsi, di samping adanya fungsi sensor yang aktif.
Dengan turut serta mengonsumsi daya, lantas apakah menggunakan Kecerahan Otomatis boros baterai? Penjelasan soal pengaruh Auto Brightness terhadap masa pakai baterai iPhone sejatinya dapat dilihat di pengaturan perangkat.
Pada menu pengaturan fitur Kecerahan Otomatis iPhone, tertera peringatan dari sistem bahwa, “Jika kecerahan otomatis dimatikan, masa pakai baterai dan kinerja jangka panjang dari layar dapat terpengaruh.”
Berdasar peringatan tersebut dapat diketahui, pengoperasian Kecerahan Otomatis iPhone bisa turut mempengaruhi masa pakai baterai. Perlu diketahui, masa pakai baterai adalah durasi penggunaan baterai sebelum perlu diisi ulang kembali.
Pengaruh Auto Brightness iPhone
Apabila diketahui Kecerahan Otomatis iPhone berpengaruh terhadap masa pakai baterai, lalu seberapa besar pengaruhnya? Secara konsep, besarnya pengaruh itu dapat dilihat dari pengoperasian fitur Mode Daya Rendah.
Dikutip dari laman resmi Apple, Mode Daya Rendah merupakan fitur yang memungkinkan sistem secara otomatis bisa mengurangi atau menonaktifkan beberapa fitur lain, yang dinilai dapat mengonsumsi daya berlebih saat persentase baterai lemah atau rendah.
Baca juga: Kenapa Battery Health iPhone Cepat Turun dan Perlukah Khawatir?
Adapun salah satu pengaruh saat Mode Daya Rendah diaktifkan adalah adanya pengurangan tingkat kecerahan layar. Tingkat kecerahan layar yang tinggi, umumnya bakal membutuhkan konsumsi daya yang tinggi pula.
Dari mekanisme pengaturan daya pada fitur Mode Daya Rendah tersebut, berarti Auto Brightness iPhone tidak bisa serta merta dikatakan sebagai sumber penguras baterai, kendati turut mengkonsumsinya.
Dalam hal ini, bukan Auto Brightness yang secara langsung membuat baterai iPhone jadi cepat habis. Baterai iPhone boros lebih tepatnya disebabkan karena output tindakan dari Auto Brightness.
Seperti penjelasan di atas, Auto Brightness menghasilkan dua output tindakan, yakni mengurangi atau meningkatkan kecerahan layar, bergantung dari kondisi pencahayaan di lokasi sekitar.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Tanda-tanda Ponsel "Entry level" Samsung Galaxy A04 Segera Masuk Indonesia
- Game God of War Ragnarok Rilis 9 November 2022, Harga Mulai Rp 800.000-an
- Pentagon Tantang Semua Orang Retas Sistem Keamanan Mereka
- Michael Jordan Kembali Hadir di Game NBA 2K23
- iPhone 14 dan Penerusnya Bakal Pakai Chip Lama?