Mengapa Vendor Ponsel Bikin UI Sendiri, Tidak Pakai Android Stock?
- Android merupakan sistem operasi (OS) yang bersifat terbuka atau open source. Dengan begitu, setiap pengembang dapat memodifikasi sistem operasi tersebut agar lebih personal atau lebih memenuhi kebutuhan setiap perusahaan yang berbeda-beda.
Salah satu fitur yang dapat dimodifikasi dari Android yaitu antarmuka (user interface/UI). Pengguna smartphone Android mungkin sudah mengetahui atau terbiasa dengan perbedaan antarmuka yang ditawarkan setiap vendor ponsel.
Meski memungkinkan setiap vendor ponsel untuk memodifikasi antarmuka perangkatnya, Google sebagai pemilik Android juga menyediakan template UI yang disebut Android Stock, bagi setiap perusahaan yang menggunakan lisensi Android.
Baca juga: Melihat One UI, Antarmuka Masa Depan untuk Ponsel Samsung
Lantas mengapa hampir setiap vendor ponsel Android membuat UI sendiri?
1. Jadi pembeda dari vendor lain
Membuat perbedaan atau ciri khas, menjadi alasan utama bagi vendor smartphone untuk memiliki antarmuka yang dimodifikasi sendiri. Aspek ini terbilang penting karena bisa menjadi kelebihan tersendiri di samping persaingan dari aspek hardware saja.
Aspek hardware seperti kamera, kualitas, layar dan desain, memang menjadi komponen utama perangkat. Namun hal ini perlu dilengkapi dengan UI yang menarik guna menawarkan pengalaman yang nyaman bagi pengguna.
Oleh karena itu, berbagai vendor ponsel mengidentifikasi fitur yang ditawarkan OS bawaan, kemudian melengkapinya dengan memodifikasi antarmuka ponsel.
Dalam praktiknya, modifikasi UI juga membutuhkan sumber daya teknik tambahan di luar teknisi hardware. Jadi, vendor ponsel yang membuat UI sendiri, bisa dikatakan serius mengembangkan perangkatnya dan menawarkan pengalaman antarmuka yang nyaman bagi pengguna.
Baca juga: 5 Fitur Unik di Ponsel Oppo yang Hanya Ada di ColorOS 12
2. Cara mempertahankan pengguna
Setiap vendor ponsel yang membuat dan menjual produknya, memiliki tujuan agar pelanggan atau pengguna membeli produknya lagi di waktu mendatang.
Dirangkum KompasTekno dari Ubergizmo, Selasa (21/6/2022), pengguna biasanya sudah nyaman memakai antarmuka yang familiar dan kurang suka mempelajari antarmuka baru.
Hal ini menjadi peluang bagi produsen ponsel untuk mempertahankan pelanggan yang sudah didapat sebelumnya.
Selain dari aspek UI, beberapa vendor juga menawarkan kualitas hadware yang lebih baik untuk mempertahankan pengguna.
Sementara merek lainnya seperti OnePlus membuat jajak pendapat dan meminta pengguna memberi masukan tentang UI apa yang mereka inginkan.
Baca juga: Cara Mengecek dan Update OS Android ke Versi Terbaru
3. Penunjang layanan tambahan
Antarmuka yang dimodifikasi biasanya dilengkapi dengan aplikasi khusus. Hal ini menjadi peluang bagi vendor ponsel untuk menyertakan layanan tambahan agar pengguna lebih betah menggunakan perangkatnya.
Misalnya dengan menghadirkan toko aplikasi sendiri selain Google Play, yang menawarkan banyak tema, game dan lainnya. Misalnya saja Samsung yang memiliki Galaxy Store. Ada pula vendor yang menawarkan akses cloud yang disediakan bagi penggunanya secara cuma-cuma untuk menyimpan berbagai data.
Terkini Lainnya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Spotify Luncurkan Situs Khusus K-Pop
- Google Sindir Apple soal Warna Chat di iMessage
- Daftar Istilah di Game PUBG Mobile dan Artinya
- Tecno Spark 9T Meluncur dengan Helio G37 dan Baterai 5.000mAh
- Link Pengumuman PPDB Jakarta 2022 Jalur Afirmasi dan Cara Lapor Diri Online