Pameran Game E3 Akan Digelar Offline Tahun Depan
- Pameran game dan elektronik terbesar di dunia, Electronic Entertainment Expo (E3) dipastikan akan kembali digelar pada 2023 mendatang, setelah batal pada 2022 ini.
Ajang tahunan tersebut akan kembali digelar secara offline setelah dua tahun terhambat karena pandemi Covid-19.
Kabar tersebut diungkap oleh Entertainment Software Association (ESA) selaku penyelenggara E3.
Menurut CEO dan President ESA, Stan Pierre-Louis, meski digelar offline, pameran E3 2023 juga akan dapat dinikmati secara online.
"Kami bersemangat untuk kembali lagi di tahun 2023 dengan membawa konsep acara secara digital dan tatap muka," ungkap Pierre-Louis.
Baca juga: Crayta Kini Hadir di Facebook Gaming, Bikin Game Bisa dari Smartphone
Pierre-Louis mengaku sangat memahami permintaan penggemar yang ingin segera berkumpul dan menikmati langsung acara E3 secara offline.
Hal tersebut semakin meyakinkan ESA untuk menggelar acara secara offline, setelah batal digelar pada 2022 dan hanya digelar online pada 2021 lalu.
"Kami juga tahu bahwa ada keinginan yang sangat kuat bagi orang-orang untuk berkumpul — untuk dapat terhubung secara langsung, melihat satu sama lain dan berbicara tentang hal-hal yang membuat game sangat hebat," imbuh Pierre-Louis.
Batal digelar tahun ini
Pada awal April lalu, ESA menginformasikan kepada para peserta pameran bahwa E3 2022 batal digelar.
Sejauh ini, ini merupakan ketiga kalinya ESA membatalkan acara E3. Biasanya, ESA menggelar pameran game tersebut setiap tahun di bulan Juni, sejak 1995.
ESA pertama kali membatalkan E3 pada 2020 dikarenakan tingginya kasus Covid-19. Kemudian pada 2021, ESA menghadirkan upaya alternatif dengan menggelar E3 via kanal digital.
Dengan kembali dibatalkannya E3 pada tahun ini, ada kemungkinan bahwa daya darik acara itu semakin menurun, sehingga penggemar beralih ke acara serupa lainnya.
Baca juga: Sering Disebut di Stranger Things, Seperti Apa Game Dungeons and Dragons?
Sebab dalam beberapa waktu belakangan, sejumlah perusahaan teknologi besar diketahui mangkir dari acara E3 dan lebih memilih untuk membuat acara sendiri.
Beberapa di antaranya termasuk Nintendo yang menggelar Nintendo Direct dan Sony dengan acara bertajuk State of Play.
Dihimpun KompasTekno dari IGN Southeast Asia, Kamis (9/6/2022), festival game Summer Game Fest juga akan diselenggarakan mulai 9-13 Juni 2022.
Melalui acara ini, penonton dapat menyaksikan demo game terbaru yang disajikan oleh 30 studio game dan penerbit ternama termasuk Bethesda, 2K, Activision, Electronic Arts, Capcom, Bandai Namco, dan masih banyak lagi.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Oppo Bersiap Operasikan Pabrik Baru di Tangerang
- Google Maps Sediakan Fitur Baru untuk Cek Kualitas Udara
- Crayta Kini Hadir di Facebook Gaming, Bikin Game Bisa dari Smartphone
- Remaja di India Tembak Ibunya gara-gara Disuruh Berhenti Main PUBG
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil TKD dan Core Values BUMN