Google Maps Sediakan Fitur Baru untuk Cek Kualitas Udara

- Pengguna Google Maps kini bisa mengecek kualitas udara di sebuah wilayah langsung dari aplikasi. Google baru saja merilis fitur pengecekan indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di aplikasi Maps versi Android dan iOS.
Fitur ini sudah diuji coba sejak 2021 lalu untuk segelintir pengguna. Fitur tersebut kini sudah bisa digunakan semua pengguna.
Untuk mengaksesnya, pengguna bisa menjangkau tombol "layer", di sisi kanan tampilan Google Maps, atau di bawah kolom pencarian. Dari situ, Anda akan diarahkan ke beragam opsi tampilan Maps, seperti tampilan dari satelit, street view dan sebagainya.
Baca juga: Rute KRL Berubah per 28 Mei, Ini Cara Ceknya via KRL Access dan Google Maps
Ada pula opsi Air Quality, tepat di sudut kanan bawah, yang akan menunjukkan indeks kualitas udara di wilayah tertentu.
Ketika opsi Air Quality dipilih, tampilan Maps akan mengecil (zoom out) dan pengguna di wilayah yang sudah terjangkau, akan melihat titik-titik berwarna hijau, merah dan sebagainya sebagai kode kualitas udara.

Baca juga: Cara Menghindari Rute Ganjil-Genap dengan Google Maps dan Waze
Terdapat lima kode warna yang ditentukan di Google Maps untuk menandai indeks kualitas udara, yaitu hijau, kuning, oranye, merah dan merah hati. Adapun metrik indeks tersebut tampaknya disesuaikan dengan metrik yang digunakan setiap negara.
Pantauan KompasTekno, Kamis (9/6/2022), pilihan Air Quality sudah tersedia di Google Maps di Indonesia. Namun, ketika opsi tersebut dipilih, belum ada kode warna yang muncul, yang menunjukkan indeks kualitas udara di Tanah Air.
Keterangan yang muncul menyebutkan "Tidak ada informasi di area ini. Tidak ada laporan data kualitas udara untuk arena ini".
Meski demikian, pengguna di Indonesia bisa melihat kualitas udara di wilayah atau negara lainnya. Pantauan KompasTekno, beberapa negara yang didukung AQI Google Maps saat ini yaitu Amerika Serikat, India dan Australia.
Ketika Maps di arahkan ke wilayah tersebut, pengguna akan melihat beragam kode yang menunjukkan indeks kualitas udara di area terkait. M
isalnya di Australia yang mayoritas terlihat menunjukkan kode hijau untuk kualitas udaranya. Artinya, kualitas udara di wilayah tersebut dinilai bagus.
Baca juga: Jadi 25 Titik, Ini Cara Cek Ganjil Genap Jakarta Terbaru via Google Maps
Selain informasi indeks kualitas udara, Maps juga menampilkan rincian terkait kapan data udara tersebut diperbarui disertai tautan jika pengguna ingin mendapat informasi lebih lanjut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Kamis (9/6/2022).
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Crayta Kini Hadir di Facebook Gaming, Bikin Game Bisa dari Smartphone
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan via Aplikasi BRImo
- Remaja di India Tembak Ibunya gara-gara Disuruh Berhenti Main PUBG
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil TKD dan Core Values BUMN
- Mulai 2024, iPhone di Eropa Wajib Pakai USB Type-C