cpu-data.info

- Samsung menjadi salah satu pabrikan ponsel yang ikut mempopulerkan tren ponsel layar lipat secara komersil. Setidaknya sudah ada tiga generasi ponsel lipat yang ditelurkan lewat seri Galaxy Z.

Bisa dikatakan, Galaxy Z seri merupakan salah satu gadget mutakhir saat ini. Namun, di balik kecanggihannya, ada tantangan besar yang dihadapi Samsung saat mengembangkan smartphone layar lipat, yakni dari aspek ketahanan atau durability.

Sebagai perangkat yang mengusung inovasi layar lipat, Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip series memiliki struktur yang berbeda dari kebanyakan smartphone pada umumnya. Oleh sebab itu, Samsung memyematkan beberapa teknologi untuk meningkatkan durability, terutama di generasi terbaru ponsel lipatnya, Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3.

Baca juga: Harga Ganti Layar Samsung Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3 di Indonesia

Pelindung anti-air

Untuk dapat membuat layar bisa dibuka dan ditutup, pabrikan asal Korea Selatan ini menggunakan engsel khusus yang membutuhkan celah untuk dapat dioperasikan.

Celah inilah yang menjadi salah satu sumber permasalahan lantaran dapat berpotensi disusupi oleh air dan debu.

Untuk mengatasi hal tersebut, Samsung telah memperkenalkan fitur water resistance pada Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3.

Head of MX Business Samsung Southeast Asia & Oceania, Carl Nordenberg menjelaskan kemampuan ini dapat membuat kedua ponsel lipat itu menjadi tahan air.

Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 juga telah mengantongi sertifikasi IPX8, sehingga keduanya dapat bertahan selama 30 menit di air tawar pada kedalaman hingga 1,5 meter.

Kemampuan water resistance dapat terwujud lantaran adanya beberapa penyesuaian yang dilakukan Samsung pada komponen di dalam perangkat.

Baca juga: Ini Dia Stylus S Pen untuk Samsung Galaxy Z Fold 3, Harganya?

Pelumas engsel dan perekat khusus

Samsung juga turut memberikan pelumas khusus pada engsel Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3. Pelumas ini berfungsi untuk melindungi komponen hardware dari air.

"Engsel menjadi bagian penting untuk membuat layar benar-benar terlipat dan terbentang, tidak bisa dihindari kalau air bisa menembus ke celah engsel ini," jelas Nordenberg dalam acara konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (25/5/2022).

Selain itu, Samsung juga menggunakan dua jenis perekat, yakni perekat pressure-sensitive adhesive dan double-sided tape.

Perekat pertama digunakan untuk mencegah kerusakan komponen yang dapat disebabkan oleh air, sedangkan plester kedua dapat menghalangi air yang masuk dari sekeliling lubang yang berada di bawah panel layar.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 3 Dibakar, Digores Pisau, dan Ditekuk, Sekuat Apa?

Pelindung kabel kedap air

Terakhir, Samsung juga menyertakan kedua ponsel lipat itu dengan pelindung kabel (gasket) karet kedap air. Pelindung ini menjadi segel kedap air yang melindungi kabel dalam perangkat.

Selain berupaya untuk membekali kedua perangkat dengan kemampuan tahan air, Nordenberg mengatakan bahwa Samsung juga berfokus pada ketahanan layar.

"Fokus pertama kami adalah memperkuat bingkai yang pada dasarnya adalah kerangka perangkat. Dan untuk melakukan itu, kami fokus pada penguatan material aluminium yang digunakan," kata Nordenberg.

Nordenberg menjelaskan bahwa pihaknya mengembangkan material baru bernama Armour Aluminium. Ia mengeklaim bahwa Armour Aluminium merupakan salah satu jenis aluminium terkuat yang dapat digunakan pada perangkat mobile.

Untuk melindungi layar dari goresan, Samsung membekali Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 dengan pelindung Gorilla Glass Victus.

Baca juga: Layar Samsung Galaxy Z Fold 3 Pakai Panel Eco Square OLED, Apa Istimewanya?