Tesla Bakal Investasi Ekosistem Baterai dan Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2022?

- Produsen mobil tenaga listrik Tesla disebut bakal mulai berinvestasi di Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM Bahlil Lahadalia.
"Tesla insya Allah akan masuk ke Indonesia pada dua bagian investasi besar, pertama tentang ekosistem baterai mobil, dan yang kedua adalah mobilnya," ujar Bahlil dalam ajang "Road to G20: Investment Forum", dikutip KompasTekno dari Antaranews, Kamis (19/5/2022).
Bahlil mengatakan bahwa investasi Tesla di Indonesia kemungkinan besar akan dimulai pada tahun 2022 ini. Namun, ia belum menyebutkan tanggal pastinya, begitu juga nilai investasi yang bakal digelontorkan Tesla.
"Insya Allah (masuk) 2022 ini, tetapi saya belum bisa mengumumkan bulannya karena kami belum tanda tangan kesepakatan. (Informasi) besaran investasinya juga masih dirahasiakan. Yang jelas, investasi ini bagus (karena_ barang besar," imbuh Bahlil.
Baca juga: Elon Musk Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia lewat Tesla dan SpaceX
Meski informasi terkait waktu dan besaran investasi Tesla ini masih disimpan rapat-rapat, Bahlil mengumbar bahwa sebagian investasi Tesla nantinya bakal digelontorkan di wilayah Batang, Jawa Tengah, yang selama ini dipercaya bakal tempat pabrik baterai Tesla.
Adapun langkah Tesla untuk memulai investasinya di Indonesia, lanjut Bahlil, tak lepas dari pertemuan pemerintah Indonesia dengan pendiri dan CEO Tesla Elon Musk yang dilakukan sebanyak dua kali.
Pemerintah Indonesia bertemu Elon Musk

Pertemuan pertama diawali dengan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke pabrik Tesla di Austin, Texas, AS pada Senin (25/4/2022) lalu.
Kunjungan kerja Luhut tersebut bertujuan untuk "merayu" Tesla, supaya mereka mau bekerja sama dengan Indonesia.
Baca juga: Apa itu SpaceX? Perusahaan Teknologi Elon Musk yang Dikunjungi Jokowi
Kerja sama yang dimaksud adalah terkait penyediaan dan pengolahan nikel sebagai bahan baku pembuatan sel baterai yang berlandaskan environment, social, dan governance (ESG).
Sementara itu, pertemuan kedua dimpimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang bertemu Musk di fasilitas produksi roket SpaceX di Boca Chica, Texas, AS pada Sabtu (14/5/2022) pekan lalu.
Menurut Jokowi, kunjungan kerja tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Luhut pada akhir April lalu.
"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," ujar Jokowi kala itu.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Boeing Tertarik Pakai Minyak Jelantah Indonesia untuk Bahan Bakar Pesawat
- Google Ajukan Pailit di Rusia
- Timnas SEA Games Mobile Legends Indonesia Lolos ke Semifinal
- Realme Rilis Narzo 50 dan Narzo 50 Pro, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
- Sabet Emas dan Perak di SEA Games, Timnas Free Fire Dapat Beasiswa Rp 1 Miliar dari Garena