Kenapa Ponsel Lawas Perlu Di-reset? Begini Alasannya
- HP (handphone) kini tampaknya tak bisa lepas dari segala kegiatan pengguna. Kegiatan dalam urusan sosial, bisnis, hiburan, dan sebagainya, saat ini bisa digelar cukup lewat layar HP.
HP dengan kecanggihan hardware dan software yang digunakan dapat menyederhanakan berbagai aktivitas yang terkesan rumit sebelumnya. Sala satu contohnya seperti mengambil foto atau video, pengguna cukup membuka aplikasi kamera yang tersedia di HP.
Baca juga: Bukan iPhone 7, Ini HP Pertama Tanpa Jack Audio 3.5mm
Dengan HP, pengguna biasa tak perlu harus memiliki perangkat kamera terlebih dahulu untuk sekadar mengambil foto atau video. Itu masih satu contoh saja dan banyak aktivitas lainnya yang dapat disederhanakan lewat HP.
Kendati memudahkan aktivitas pengguna, bukan berarti HP bisa beroperasi secara optimal selamanya. Layaknya perangkat elektronik lain, performa HP bakal menurun seiring lamanya usia pemakaian.
Performa HP yang menurun bukan saja disebabkan oleh masalah pada sistem perangkat kerasnya, melainkan juga di sisi software. Anda yang telah memakai satu HP untuk sekian waktu, mungkin pernah merasakan masalah HP lemot atau loading HP lama.
HP lemot itu biasanya ditandai dengan lamanya waktu untuk membuka dan menjalankan sebuah aplikasi. Penyebab HP lemot timbul karena beberapa faktor, yang berkaitan dengan lama waktu pemakaiannya.
HP lawas yang mungkin telah dipakai selama lebih dari tiga tahun berpotensi mengalami persoalan penurunan performa. Biasanya, HP lawas itu tidak bakal menerima pembaruan versi sistem operasi.
Padahal, pembaruan versi sistem operasi selalu membawa sejumlah peningkatan yang bisa mengoptimalisasi kinerja HP, seperti perbaikan pada sejumlah bug, pengaturan memori yang lebih efisien, penutupan celah keamanan, dan sebagainya.
Dengan demikian, masalah lemot pada HP lawas yang tidak lagi kebagian pembaruan versi sistem operasi itu sangat mungkin terjadi. Bahkan, aplikasi yang dijalankan di HP lawas mungkin bisa sering tertutup paksa tiba-tiba.
Selain itu, dengan lamanya pemakaian sebuah HP, penumpukan cache atau data sementara di RAM dalam jumlah berlebih juga sangat mungkin terjadi. RAM yang dipenuhi cache dan ruangnya telah sesak bakal memperlambat kinerja HP.
Beberapa aplikasi mungkin akan berjalan sangat lambat bila RAM HP tak memiliki cukup banyak ruang kosong akibat tumpukan cache. Kemudian, belum lagi masalah penuhnya memori internal yang juga bisa menimpa HP lawas.
Berbagai data yang tertumpuk di memori internal, seperti foto, video, riwayat pesan, pemasangan aplikasi, dan sebagainya, membuat HP lawas tak bisa lagi dipakai untuk melakukan fungsi penyimpanan.
Bila terjadi penurunan performa pada HP yang telah lama dipakai, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan reset atau mengatur ulang ke setelan pabrik (Factory Reset).
Reset HP menjadi upaya yang terbilang cukup mudah untuk membantu mengembalikan performanya. Adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai kenapa HP harus direset, silakan simak ulasan di bawah ini.
Kenapa HP harus direset?
HP lawas dengan berbagai masalahnya, mulai dari bug akibat tak mendapat pembaruan versi sistem operasi, hingga tidak tersedia lagi ruang di RAM dan memori internal, mungkin bakal bisa membuat pengguna jadi jengkel.
Terkini Lainnya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apa Itu Socialspy WhatsApp yang Disebut Alat untuk Menyadap? Apakah Aman Digunakan?
- Layanan Indosat Ooredoo Dikeluhkan Bermasalah Selasa Malam
- Elon Musk Ancam Tak Lanjutkan Akuisisi Twitter Gara-gara Akun Bot dan Spam
- Game "Fall Guys: Ultimate Knockout" Kini Digratiskan
- Gegara "Bug", Peluncuran iOS 16 Versi Beta Publik Bakal Molor?