Dari Layar hingga Kamera, Ini Deretan Fitur Unggulan Samsung Galaxy A73 5G

- Samsung resmi merilis smartphone kelas menengah terbarunya, Galaxy A73 5G di Indonesia pekan lalu.
Di Tanah Air, harga Samsung A73 5G yang merupakan suksesor Galaxy A72 tersebut dibanderol dengan harga Rp 7,8 juta untuk varian 8 GB/256 GB.
Dengan harga Rp 7 jutaan, apa saja fitur-fitur unggulan yang ditawarkan ponsel Galaxy A Series terbaru dari Samsung tersebut?
Layar Super AMOLED Plus
Samsung A73 5G dibekali layar Super AMOLED Plus berukuran 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel). Layar ini terbilang cukup lega di kelasnya dan lebih besar dibanding "saudaranya" macam Galaxy A33 5G atau A53 5G.
Baca juga: Samsung Galaxy A73 5G Meluncur di Indonesia dengan Kamera 108 MP, Ini Harganya
Selain lega, kombinasi panel Super AMOLED Plus dan tingkat kecerahan layar hingga 800 nits juga memungkinkan pengguna melihat berbagai konten yang ditampilkan layar dengan jelas meski layar terpapar sinar matahari.
Untuk segi kecepatannya sendiri, layar Samsung A73 5G memiliki refresh rate 120 Hz yang disebut bisa menciptakan pengalaman bernavigasi antarmenu, serta membuat animasi di dalam layar lebih gesit dan nikmat dipandang.
Fitur pendukung layar lainnya mencakup Eye Comfort Shield yang diklaim bisa mengurangi efek sinar biru yang dihasilkan layar, serta kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5 yang disebut bisa menampilkan kesan kokoh pada layar perangkat.
Kamera 108 MP

Galaxy A73 5G merupakan ponsel pertama dari lini Galaxy A Series yang dibekali dengan kamera utama 108 MP. Dengan begitu, fitur kamera menjadi salah satu nilai jual yang digembar-gemborkan Samsung di ponsel ini.
Di atas kertas, kamera utama 108 MP ini memiliki bukaan lensa (aperture) f/1.8. Samsung pun mengeklaim kamera ini bisa menangkap cahaya lebih banyak, supaya hasil foto kondisi lingkungan minim cahaya bisa terlihat dengan cukup terang.
Baca juga: Ini Kelebihan Kamera 108 MP di Samsung Galaxy A73 5G, Bukan Cuma Resolusi Besar
Untuk hasil foto yang lebih optimal, kamera utama ini mengandalkan teknologi "nona-binning" yang secara default bakal menghasilkan foto beresolusi 12 MP yang kaya akan detail dengan pencahayaan yang baik.
Nona-binning sendiri merupakan teknologi yang biasa digunakan Samsung di ponsel kelas atas macam Galaxy S22 Ultra.
Dengan teknologi ini, sembilan piksel kecil dalam suatu foto akan digabungkan menjadi satu piksel besar, sehingga bisa meningkatkan kualitas foto secara keseluruhan.
Terlepas dari foto, kamera utama 108 MP ini juga bisa dipakai untuk merekam video 4K dengan frame rate 30 fps, serta video 1080p dengan frame rate hingga 60 fps.
Ketika mengambil gambar video, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur stabilisator gambar optis (Optical Image Stabilization/OIS) dan digital (Video Digital Image Stabilization/VDIS) untuk meredam guncangan yang terjadi selama perekaman.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M53 5G di Indonesia
- Beli Twitter, Elon Musk Ingin Lebih Banyak Kebebasan Berbicara
- Trump Tegaskan Tak Minat Pakai Twitter Lagi walaupun Sudah Dibeli Elon Musk
- Bos Amazon Soal Elon Musk Beli Twitter: China Diuntungkan?
- Saham Twitter "To The Moon" Setelah Diakuisisi Elon Musk