NFT Twit Pertama Pendiri Twitter Kini Hanya Ditawar Rp 67 Juta, Dulu Rp 41 Miliar

- NFT tweet pertama pendiri Twitter, Jack Dorsey, sempat menjadi salah satu NFT yang terjual dengan harga tinggi. Pada 2021 lalu, NFT tersebut terjual dengan harga 2,9 juta dollar AS atau setara (Rp 41,6 miliar).
Meski awalnya terjual dengan harga puluhan miliar, namun kini, NFT tersebut ditawar dengan harga yang lebih murah, bahkan jauh lebih rendah dari harga awalnya.
Pemilik NFT twit Jack Dorsey tersebut, Sina Estavi, tengah mencoba untuk menjual kembali NFT yang ia miliki.
Pengusaha kripto asal Iran ini berharap akan mendapat tawaran sekitar 50 juta dollar AS (Rp 717,7 miliar) untuk NFT tersebut.
Setengah dari harga penjualan NFT ini nantinya akan disumbangkan sebagai amal melalui badan amal GiveDirecly.
Sayangnya tawaran yang didapat Estavi tak setinggi itu. Lelang yang dilakukan di platform OpenSea menunjukkan beberapa penawaran. Waktu lelangnya sendiri ditetapkan selama 7 hari sejak dibuka pada 7 April.
Baca juga: Ramai NFT Agus BM Everyday, Screenshot Chat WhatsApp Dijual Mulai Rp 70.000
Pada menit terakhir sebelum penutupan lelang, harga tertinggi NFT Jack Dorsey ditawar hanya 280 dollar AS. Angka ini tentu amat rendah dibanding harga pembelian awal Estavi, apalagi untuk mencapai harga yang diharapkannya senilai 50 juta dollar AS.
Masa lelang berakhir pada Rabu, (13/4/2022), tercatat ada total tujuh penawaran mulai dari 6 dollar AS (Rp 86.000) hingga 280 dollar AS (Rp 4 juta).
Namun, Estavi menyatakan masih membuka kesempatan untuk penawaran yang lebih tinggi. Sebab, OpenSea sendiri memungkinkan pengguna untuk menerima atau menolak tawaran meskipun masa lelang sudah berakhir.
"Batas waktu yang sama tetapkan sudah berakhir, namun jika saya mendapat tawaran yang bagus, saya mungkin menerimanya, (atau) mungkin tidak akan menjualnya," ujar Estavi sebelum membuka lagi lelang lanjutan seperti dikutip KompasTekno dari CoinDesk, Kamis (14/4/2022).
why not 99% of it?
— jack?? (@jack) April 7, 2022
Pantauan KompasTekno, Kamis (14/4/2022), penawaran terbaru tercatat sekitar 4.707 dollar AS (Rp 67,5 juta) atau setara 1,5 Ethereum.
Meski harga tawarnya terus naik, angkanya tidak mencapai bahkan selisih jauh dengan harga pembelian yang dilakukan Estavi setahun lalu.
Jack Dorsey ikut komentar
Dalam twit yang diunggah Estavi, Dorsey memberikan tanggapan. Twit itu menyatakan bahwa Estavi akan menyumbangkan 50 persen dari hasil penjualan NFT jika terjual 50 juta dollar AS. Dengan kata lain, jumlah sumbangannya adalah 25 juta dollar (Rp 359 miliar).
Baca juga: Game F1 Delta Time Setop Layanan, NFT-nya Jadi Tidak Berharga
Twit ini menuai komentar dari Dorsey. Pendiri Twitter itu berkata "Kenapa tidak 99 persen?". Estavi lantas menjawab bahwa ia tidak akan menggunakan uang hasil penjualan NFT untuk dirinya sendiri, melainkan untuk mendukung proyek blockchain Bridge Oracle. Pengusaha kripto itu juga mengeklaim siap menyumbangkannya 100 persen.
Terkini Lainnya
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- Oppo Reno 7 Lite 5G Resmi Meluncur
- Indonesia Siapkan Regulasi Wajibkan Google Facebook dkk Bayar Konten Berita
- Tablet Huawei MatePad 10,4 Inci Resmi di Indonesia, Harga Rp 5 Juta
- Kominfo Dorong Operator Seluler Perluas 4G Demi Tangkal WiFi Ilegal
- Huawei Rilis Laptop Matebook to D14 dan D15 di Indonesia, Ini Harganya