Kominfo Dorong Operator Seluler Perluas 4G Demi Tangkal WiFi Ilegal

- Belum lama ini kasus penyaluran jaringan internet atau WiFi ilegal terjadi di Pacitan. Pria berinisial IA (28) yang menjadi dalang tindakan tersebut, lantas ditangkap polisi.
Dalam aksinya, IA berlangganan paket internet dari penyedia jasa internet (Internet Service Provider/ISP) PT Telkom Indonesia dengan kecepatan 90 Mbps. IA kemudian menyalurkan WiFi dengan menjualnya kembali ke 96 pelanggan.
Setiap pelanggan mendapatkan alokasi internet dengan kecepatan 0,8 Mbps dengan beban biaya Rp 165.000 per bulan.
Di Indonesia, praktik menyediakan layanan internet tanpa izin, seperti yang dilakukan IA di atas, termasuk sebagai tindak pidana.
Baca juga: Pria di Pacitan Ditangkap karena Jual WiFi Ilegal, Bagaimana Aturan Hukumnya?
Hal ini juga diaminkan oleh juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dedy Permadi. Kominfo menyayangkan adanya praktik bisnis WiFi ilegal tersebut.
"Kementerian Kominfo sangat menyayangkan tindakan tersebut dan mendukung upaya pihak kepolisian dalam menindaklanjuti pelanggaran hukum tersebut," imbuhnya.
Menurut Dedy, IA memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat akan layanan internet kabel, sehingga menjual kembali jaringan internet dengan kualitas yang buruk.
"Tindakan penjualan akses internet tanpa izin selain melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan juga merugikan masyarakat, dimana pelaku dalam kasus Pacitan memanfaatkan ketidaktahuan warga tentang layanan internet fixed dengan mematok harga yang relatif murah namun kualitas internet yang diberikan adalah buruk dan tidak sebanding," kata Dedy kepada KompasTekno melalui pesan singkat, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Hati-hati, Ini Ciri-ciri WiFi Ilegal dan Bahayanya untuk Pengguna
Dorong operator perluas cakupan 4G
Untuk mengantisipasi praktik serupa marak terjadi di tengah masyarakat, Kominfo mendorong operator telekomunikasi untuk memperluas cakupan jaringan 4G di seluruh wilayah Indonesia.
Sebab menurut Dedy, praktik penyebaran layanan internet ilegal terjadi karena adanya peluang menjual kembali (reseller) layanan dengan harga yang lebih murah.
"Kementerian Kominfo mendorong penyelenggara telekomunikasi untuk terus memperluas coverage (cakupan) 4G di seluruh wilayah Indonesia untuk mencegah praktik penyebaran akses intenet yang melanggar peraturan perundang-undangan," ujar Dedy.
Perluasan jaringan 4G sendiri dinilai Kominfo dapat menjadi alternatif internet kabel bagi masyarakat. Selain itu, harga kuota internet 4G juga lebih murah dan lebih mudah dijangkau masyarakat.
Baca juga: Asosiasi Penyelenggara Internet Ungkap Alasan Masyarakat Tergiur WiFi Ilegal
Tak hanya dorongan perluasan jaringan 4G, upaya lainnya yang dilakukan Kominfo untuk mencegah praktik penyebaran WiFi ilegal yaitu dengan sosialisasi produk jasa internet bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia dan forum reseller secara periodik, khususnya untuk wilayah yang berpotensi tinggi terdapat pelanggaran jasa internet.
"Sosialisasi produk jasa akses internet bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia dan forum reseller secara periodik di wilayah dengan potensi pelanggaran jasa internet tertinggi juga dilakukan untuk meredam penyebaran akses internet secara tanpa hak," pungkas Dedy.
Terkini Lainnya
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- Huawei Rilis Laptop Matebook to D14 dan D15 di Indonesia, Ini Harganya
- Siaran TV Analog Siap Dihentikan, Kominfo Imbau Masyarakat Segera Beli STB untuk TV Digital
- Update Mobile Legends V1.6.72, Ini Revamp Skill Masing-masing Hero
- Beda Rp 200.000, Ini Perbandingan Samsung Galaxy M23 5G dan Galaxy A23
- 20 Link Download Twibbon Hari Wafat Isa Almasih 2022 dan Cara Pakainya