cpu-data.info

- Pengembang game asal Indonesia, Toge Productions, menyampaikan laporan terbaru terkait penggalangan untuk membantu keluarga Mohammad Fahmi, pembuat game simulasi Coffee Talk yang meninggal beberapa waktu lalu.

Melalui sebuah unggahan di Steam, studio game dari Bandung tersebut mengumumkan bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar 257.330 dollar AS atau sekitar Rp 3,7 miliar (kurs hari ini, Rp 14.360).

Dana tersebut diperoleh dari hasil penjualan 37.322 kopi game Coffee Talk yang diadakan di Steam Store selama periode 31 Maret hingga 4 April lalu.

Namun, seluruh uang hasil donasi tersebut dapat disumbangkan langsung kepada pihak keluarga Fahmi. Dana tersebut harus melewati kalkulasi bagi hasil yang wajib diberikan kepada Steam selaku platform distribusi game.

Baca juga: Kreator Game Coffee Talk Mohammad Fahmi Meninggal Dunia pada Usia 32 Tahun

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Toge Productions, pendapatan yang diraih dari penjualan game Coffee Talk akan dipotong sebesar 30 persen sebagai komisi kepada Steam, potongan pajak di Steam sekitar 10 persen, dan biaya pengembalian sekitar 5 persen.

Sehingga dana yang akan disumbangkan untuk keluarga Fahmi berkisar 55-60 persen dari total pendapatan kotor yang diperoleh dari penjualan game Coffee Talk. Toge Productions tidak menyebutkan secara gamblang berapa besaran dana yang akan diberikan.

Apabila mengacu dari keterangan di atas, dapat diperkirakan bahwa dana yang akan diterima keluarga Fahmi berkisar 141.531 dollar AS (sekitar Rp 2 miliar) hingga 154.398 dollar AS (sekitar Rp 2,2 miliar).

Bersamaan dengan diumumkannya kabar tersebut, Toge Productions turut menyampaikan kabar terbaru dari hasil penggalangan dana yang juga dilakukan oleh Chorus Worldwide selaku penerbit game Coffee Talk.

Baca juga: Game PS4 dan PS5 Diskon hingga 80 Persen, Ini Rekomendasinya

Hasil sumbangan yang dikumpulkan Chorus Worldwide dari penjualan game Coffe Talk di seri konsol PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch dilaporkan telah mencapai angka 6.500 dollar AS (sekitar Rp 93,3 juta), dirangkum KompasTekno dari IGN SEA, Kamis (14/4/2022).

Sebelumnya, Mohammad Fahmi meninggal dunia pada usia 32 tahun. Berdasarkan informasi yang disampaikan ibunda Fahmi, Kunthie Vera, Fahmi telah dimakamkan pada 28 Maret lalu.

Selepas kepergian Fahmi, tim Toge Productions berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga yang ditinggalkan. Langkah serupa akhirnya juga dilakukan oleh Chorus Worldwide.

Kabar kepergian Fahmi memberikan rasa simpati yang cukup besar di hati para penggemar serta pengembang game lainnya. Hal ini dibuktikan dari besarnya jumlah donasi yang telah diterima Toge Productions dan Chorus Worldwide.