3 Cara Mengatasi HP Xiaomi Lemot dan Penyebabnya

- Bagi pengguna smartphone Xiaomi dengan rentang waktu yang cukup lama, mungkin kerapkali mengalami penurunan performa salah satunya kinerja smartphone yang lemot.
Penyebab penurunan performa pada smartphone umumnya karena software dan hardware yang tergerus usia.
Dilansir dari laman resmi Xiaomiui, salah satu faktor yang menjadi penyebab ponsel Xiaomi menjadi lemot adalah pada performa CPU dan RAM yang seiring waktu akan berkurang kinerjanya.
Baca juga: Ini Alasan Smartphone Xiaomi Jadi Lemot dan Cara Mengatasinya
Penyebab ponsel Xiaomi lemot
Aspek software
Penyebab lain adalah dari aspek software. Umumnya sistem operasi smartphone akan mendapatkan pembaruan namun terbatas dalam waktu tertentu. Misal saja smartphone Xiaomi Anda hanya dapat melakukan update hingga tiga versi Android selanjutnya saja.
Hal tersebut lah yang menjadi penyebab smartphone Anda akan tertinggal dengan standar software yang lebih canggih. Ini akan membuat Hp Xiaomi Anda tidak dapat menyesuaikan dengan standar terbaru dan membuat kinerja menurun.
Aspek penyimpanan
Penyimpanan atau memori ponsel yang berkurang atau terbatas juga jadi salah satu penyebab smartphone Xiaomi melambat tentu saja penyebab ini sering terjadi. Hal tersebut juga karena semakin lama usia smartphone semakin banyak juga berbagai file yang tersimpan di ponsel.
Baca juga: Tarif PPN Naik 11 Persen, Bagaimana dengan Harga Ponsel Xiaomi?
Cara mengatasi smartphone Xiaomi yang lemot
Smartphone yang melambat cukup membuat sebal sebagian pengguna. Selain mengganggu kenyamanan, smartphone yang lemot juga memperlambat pekerjaan Anda. Untuk mengatasinya berikut ini beberapa cara mengatasi HP Xiaomi yang lemot.
Menghapus data cache
Data cache merupakan file sementara, skrip, gambar, dan multimedia lainnya yang disimpan di smartphone Anda setelah membuka berbagai aplikasi atau mengunjungi situs web.
Data ini kemudian digunakan untuk memuat informasi tentang Aplikasi atau situs web dengan cepat setiap kali dikunjungi kembali.
Seiring penggunaan smartphone yang semakin lama, semkain banyak juga file cache yang menumpuk di penyimpanan dan menyebabkan smartphone Xiaomi lemot.
Maka dari itu pengguna dapat menghapus cache beberapa aplikasi yang terpasang di smartphone Anda agar dapat memperluas ruang penyimpanan. Cara menghapus cache di HP Xiaomi adalah:
- Masuk menu “Settings”
- Pilih “About phone”
- Klik “Storage”
- Pilih “Cleaner”
Sebagai informasi, cara ini dilakukan pada smartphone Xiaomi Redmi Note 7.
Baca juga: Ponsel Xiaomi Dapat Fitur WhatsApp Cleaner, Gunanya?
Menggunakan aplikasi pihak ketiga agar tidak lemot
Cara lain agar HP Xiaomi tidak lemot adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memperlancar kinerja smartphone. Salah satunya menggunakan aplikasi Greenify. Greenify merupakan aplikasi pihak ketiga yang berfungsi untuk menghemat baterai dan memori.
Greenify merupakan aplikasi cleaner untuk smartphone dan penguat RAM sehingga membantu kinerja ponsel lebih baik dan tidak lemot. Greenify telah diunduh sebanyak 10 juta unduhan dan memiliki rating 4.2 dari lima. Anda dapat mengunduhnya pada tautan berikut ini.
Update sistem operasi Xiaomi
Jika smartphone Xiaomi masih memiliki kinerja lemot, coba cek versi sistem operasi smartphone Anda apakah masih berada di versi lama. Bisa jadi smartphone Xiaomi yang lemot karena pengguna tidak melakukan update sistem operasi yang terbaru.
Update sistem operasi terbaru akan membuat peningkatan beberapa fitur serta perbaikan untuk smartphone salah satunya untuk menutrup bug. Bug tersebut lah yang berpotensi membuat smartphone menjadi lemot.
Berikut ini cara update sistem operasi Xiaomi terbaru:
- Masuk menu “Settings”
- Pilih “About phone”
- Klik menu MIUI version. Xiaomi akan memberikan notif update sistem operasi versi terbaru jika memang smartphone Anda masih berada di sistem operasi versi lama
Itulah beberapa cara mengatasi HP Xiaomi yang lemot. Semoga membantu.
Terkini Lainnya
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- HP Android yang Dikunci 3 Hari Terus-menerus Akan Restart Sendiri
- Tanggal "Legal Day One" Efektif Hari Ini, Operator Seluler XLSmart Beroperasi
- SSD Samsung 9100 Pro dan Pro Heatsink Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan
- 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Aktivasi MFA ASN
- Tablet Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Siap Masuk Indonesia
- Cara Bikin Foto AI Main PS Bareng Artis via ChatGPT yang Ramai di Medsos
- HP Android Honor Power Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 8.000 mAh
- Ketika HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia
- Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Stok Menipis di Pasar, Oppo A95 Diskontinu di Indonesia
- Kenapa Baterai Tidak Mengisi Saat Dicas? Ini 5 Cara Mengatasinya
- Video: Review Realme 9 Pro Plus, Smartphone 5G Harga Rp 5 Jutaan
- Jumlah Pengiriman Kartu Grafis di Dunia Naik Drastis