cpu-data.info

– Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika pada 18-20 Maret 2022 menjadi ajang pembuktian konektivitas internet 5G dari Telkomsel.

Operator seluler tersebut mengklaim dapat menembus kecepatan hingga 5 gigabyte per second (Gpbs) pada area balap MotoGP 2022 tersebut.

Tim Kompas Tekno pun menguji kecepatan internet 5G Telkomsel di sejumlah titik di sekitar Sirkuit Internasional Mandalika menggunakan aplikasi Speedtest dari Ookla, Sabtu (19/3/2022). Salah satunya, di tribun penonton.

Baca juga: Diuji, 5G Telkomsel Tembus 1 Gbps di Sirkuit Mandalika

Pada lokasi tersebut, kecepatan unduh jaringan 5G Telkomsel mencapai 1 Gbps dengan kecepatan unggah mencapai 123 megabyte per second (Mbps) dan latensi 14 milisecond (ms).

Dengan kecepatan tersebut, pengguna dapat menikmati akses media sosial dan melakukan video streaming dengan lancar tanpa kendala. Pengguna bahkan dapat mengunduh game Call of Duty Mobile yang berukuran 1,7 GB dari Google Play dalam waktu sekitar 1 menit 37 detik saja.

Sebagai salah satu operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel telah menyiapkan 16 base transceiver station (BTS) 5G untuk menghadirkan konektivitas 5G pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Dua lokasi utama jaringan 5G Telkomsel difokuskan di Sirkuit Internasional Mandalika dan Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid.

Baca juga: Telkomsel Gelar Showcase 5G di Mandalika, Pamer Kecepatan Internet 5 Gbps hingga Cloud Gaming

Telkomsel menggunakan gabungan dari frekuensi 5G 2.100 megahertz (MHz) dan 2.300 MHz yang telah dikomersialkan sejak 2021. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun telah mengizinkan penggunaan tambahan frekuensi 3.500 MHz untuk sementara.

Penggunaan mmWave untuk jaringan 5G Telkomsel

General Manager Network Architecture and Strategic Planning Telkomsel Ronald Limoa mengatakan, kecepatan hingga 5 Gbps pada jaringan 5G Telkomsel didapatkan dengan perangkat uji berteknologi millimeter-wave atau mmWave.

Perangkat tersebut, lanjutnya, menggunakan frekuensi 26 gigahertz (GHz) yang termasuk sebagai teknologi mmWave.

“Terima kasih kepada Kemenkominfo yang telah mengizinkan (kami) memakai frekuensi 26 GHz khusus di Sirkuit Mandalika,” ujar Ronald seperti diwartakan , Minggu (20/3/2022).

Dengan frekuensi tersebut, kata Ronald, Telkomsel bisa mendapat spektrum 800 Mhz untuk uji coba 5G yang mampu menghasilkan kecepatan download hingga 5 Gbps.

Baca juga: Begini Cara 5G Telkomsel Tembus Kecepatan 5 Gbps di Sirkuit Mandalika

“Artinya, file ukuran 5 GB bisa diunduh dalam waktu satu atau dua detik saja,” katanya.

Selain itu, Telkomsel juga menggunakan frekuensi 3 GHz dengan spektrum 100 Mhz di Sirkuit Internasional Mandalika.

“Frekuensi tersebut menghasilkan speed (unduh) di atas 2 Gbps. Jadi, file ukuran 5 GB 2-3 detik selesai di-download,” jelas Ronald.

Teknologi mmWave sendiri termasuk ke dalam low-band dan direncanakan akan menggunakan frekuensi 700-800 MHz di Indonesia.

Menurut Ronald, teknologi tersebut lebih cocok digunakan untuk industri. Sebab, jangkauannya tidak begitu luas jika dipakai untuk kepentingan komersial.