Zuckerberg Ungkap Fitur NFT di Instagram
- CEO Meta, Mark Zuckerberg, memastikan bahwa Instagram akan kedatangan dukungan untuk Non-fungible Token atau NFT dalam waktu dekat.
Hal tersebut diutarakan Zuckerberg saat berbicara dalam ajang tahunan South by Southwest (SXSW) 2022.
"Kami sedang berupaya membawa NFT ke Instagram dalam waktu dekat," kata Zuckerberg dalam konferensi South by Southwest (SXSW) 2022 yang digelar di Austin, Texas, pada Selasa (15/3/2022) waktu setempat.
Namun, Zuckerberg tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait bagaimana bentuk dukungan NFT di Instagram. Entah berupa dukungan untuk menampilkan aset NFT di Instagram, atau dukungan untuk jual beli NFT.
Kendati demikian, Zuckerberg mengindikasikan bahwa pengguna Instagram nantinya akan dapat memamerkan aset NFT miliknya di Instagram.
Baca juga: Cara Memilih Moderator saat Live di Instagram agar Kreator Fokus Siaran
"Saya belum siap mengumumkan hal ini. Namun dalam beberapa bulan ke depan, semoga kemampuan untuk membawa NFT Anda (ke Instagram) dapat segera terwujud," kata Zuck.
Meski telah mengonfirmasi, belum diketahui kapan dukungan NFT akan mendarat di Instagram. Zuckerberg juga berkata bahwa masih banyak hal teknis yang perlu diselesaikan untuk menghadirkan NFT di Instagram.
Ke depannya, NFT di ekosistem Meta juga dirancang agar memiliki peran di metaverse. Zuckerberg mencontohkan, avatar yang dipakai pengguna di metaverse dapat dicetak menjadi NFT sehingga dapat digunakan di platform lainnya.
Hal ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari sistem blockchain.
Transaksi jual beli NFT di Facebook
Pada Januari lalu media Financial Times melaporkan bahwa Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhasApp, sudah membahas peluncuran pasar NFT.
Fitur ini nantinya akan memungkinkan pengguna untuk bertransaksi jual beli aset NFT di Facebook maupun Instagram. Namun saat itu, pengembangan fitur tersebut masih dalam tahap sangat awal.
Dengan dikonfirmasinya dukungan NFT di Instagram oleh CEO Meta, menjadi indikasi bahwa perkembangan rencana perusahaan atas NFT sudah selangkah lebih maju dibanding Januari lalu.
Baca juga: Facebook dan Instagram Siapkan Fitur Jual Beli NFT
Pada Oktober 2021, Mark Zuckerberg juga sempat membahas topik terkait upaya yang akan dilakukan metaverse dalam mendukung aset kepemilikan barang digital alias NFT.
Kemudian pada Desember 2021, CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa pihaknya akan secara aktif mengeksplorasi NFT dan berupaya untuk mencari cara untuk membuat NFT lebih mudah diakses oleh pengguna yang lebih luas.
Dihimpun KompasTekno dari Fortune, Rabu (16/3/2022), selain NFT, Meta sebelumnya sudah mencoba membuat mata uang digital bernama Libra untuk terjun ke dunia blockchain. Sayangnya upaya itu gagal sehingga Meta menjual bisnis kriptonya tersebut pada Januari lalu.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Fitur-fitur MIUI 13, Sudah Bisa Di-download di Indonesia
- Xiaomi 12 Series Meluncur Global, Ini Harganya
- Penampakan Nyata Ponsel Lipat Vivo X Fold Terungkap
- Xiaomi Gulirkan MIUI 13 di Indonesia, Ini Daftar Ponsel yang Kebagian Lebih Awal
- Usai IPO di BEI, GoTo Pertimbangkan "Dual Listing" di Bursa AS Akhir 2023