cpu-data.info

Ponsel Nokia Dilarang di Sejumlah Negara Eropa

HMD Global memperkenalkan empat smartphone baru Nokia di CES 2022.
Lihat Foto

- Sejumlah negara Eropa seperti Jerman dan Swiss, dilaporkan memblokir seri ponsel Nokia di negaranya, seperti Nokia G, Nokia X, dan Nokia C-series.

Alasan pemblokiran atau larangan penjualan ponsel merek Nokia itu adalah karena gugatan dari perusahaan bernama VoiceAgesEVS terhadap HMD Global, selaku pemegang lisensi ponsel Nokia saat ini.

VoiceAgesEVS adalah perusahaan yang menerbitkan dan melisensikan paten standar global terkait teknologi suara (telepon) dan audio untuk smartphone dan perangkat lainnya.

Dalam gugatannya, VoiceAgesEVS menyebutkan bahwa HMD Global menggunakan Enhanced Voice Services (EVS), dalam hal ini protokol VoLTE (panggilan suara melalui jaringan LTE) tanpa izin.

Dengan begitu, perusahaan menyeret HMD Global ke pengadilan Uni Eropa. Pengadilan lantas memutuskan bahwa ponsel Nokia dilarang dijual di Jerman.

Baca juga: Ponsel Android Go Nokia C2 Edisi Kedua Resmi Meluncur

HMD Global sendiri telah mengajukan banding atas putusan pengadilan. Dengan begitu, perusahaan tidak dapat menjual ponsel Nokia baru di negara tersebut.

Padahal di pasar Jerman, HMD Global baru mencatat pertumbuhan positif setelah menjalankan bisnis selama empat tahun terakhir.

Negara Eropa yang blokir Nokia

Dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Rabu (2/3/2022), semua ponsel Nokia tampak habis di situs web HMD Global di Jerman dan Swiss. Hanya saja, Nokia G21 dan Nokia G11 yang masih terlihat di situs tersebut, dan merupakan ponsel baru perusahaan.

Tak hanya dua negara tersebut, ponsel Nokia juga disebut nihil di beberapa negara lain di Eropa, bahkan di negara yang terbilang penting bagi HMD Global.

Baca juga: HP Nokia Harga Rp 2 Jutaan, Nokia G20 dan Nokia 5.3

Beberapa negara itu di antaranya Prancis, Spanyol, Italia bahkan Finlandia yang notabene negara asal Nokia. Hanya Nokia G21 yang tersedia di negara-negara tersebut.

Sementara itu di Inggris, ponsel Nokia yang tersisa yaitu Nokia X20 dan X10 serta beberapa seri lainnya.

HMG Global sendiri belum mengonfirmasi berapa lama kendala ini akan memengaruhi penjualan ponselnya. Namun perusahaan memberikan pernyataan yang menegaskan bahwa perangkat yang dijual di Jerman tidak dilengkapi dengan teknologi EVS.

"Kami kecewa dengan putusan di Jerman dan telah mengajukan banding. Sementara itu kami telah memastikan bahwa tidak ada perangkat yang dilengkapi dukungan EVS yang ditawarkan dan didistribusikan di Jerman," kata HMD Global.

Baca juga: Nokia C21 dan C21 Plus Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

Apple hingga Lenovo juga pernah

Sebelum HMD Global, VoiceAgesEVS juga pernah menggugat sejumlah perusahaan teknologi lain seperti Apple, Lenovo dan TCL. Namun perusahaan-perusahaan itu lebih memilih penyelesaian secara kekeluargaan tanpa melalui pengadilan.

Pada akhirnya, VoiceAgesEVS mengizinkan mereka menggunakan standar voice untuk melakukan panggilan VoLTE melalui jaringan LTE.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat