Wilayah Udara Ukraina Terlihat Kosong di FR24 Pasca-serangan Rusia

- Operasi militer Rusia di Ukraina yang dimulai Kamis (24/2/2022) ini, membuat aktivitas penerbangan udara sipil di Ukraina lumpuh.
Berdasarkan tinjauan di situs Flightradar24 (FR24) pada Kamis (24/2/2022), kondisi wilayah udara di Ukraina terpantau kosong.
Hanya ada sedikit tanda-tanda yang menunjukkan aktivitas penerbangan awak pesawat komersil yang mengudara di langit Ukraina.
Salah satu aktivitas udara di Ukraina yang termonitor berasal dari pesawat El Al Boeing 787 Israel.
Baca juga: Harga Bitcoin dkk Anjlok, Imbas Perang Rusia-Ukraina
Pesawat dengan rute penerbangan Tel Aviv-Toronto ini tiba-tiba keluar dari wilayah udara Ukraina sebelum berbelok melintasi Rumania, Hongaria, Slovakia, dan Polandia.
Selain maskapai penerbangan asal Israel tersebut, jalur udara di Ukraina turut dilintasi oleh pesawat tanpa awak (drone) militer AS, RQ-4B Global Hawk.
Pesawat tanpa awak ini terbang menuju barat dari Ukraina setelah Rusia memberlakukan pembatasan penerbangan di wilayah Ukraina.
Airspace over and around Ukraine at 06:00 UTC time, today and 7 days ago. pic.twitter.com/0U6MYguZdO
— Flightradar24 (@flightradar24) February 24, 2022
Lumpuhnya aktivitas penerbangan sipil di Ukraina merupakan imbas dari upaya operasi militer yang dilakukan Rusia.
Pemerintah Ukraina menutup sejumlah jalur penerbangan termasuk bandara yang berlokasi di wilayah Ukraina timur.
Baca juga: 8 Akun Twitter yang Bisa Diikuti untuk Memantau Perang Rusia-Ukraina
Otoritas penerbangan Ukraina juga telah menyatakan beberapa wilayah udara di timur sebagai "daerah berbahaya", setelah melihat upaya otoritas penerbangan Rusia yang ingin menguasai wilayah udara. Larangan tersebut diumumkan melalui NOTAM (Notice to Airmen).
"Per NOTAM, penerbangan dengan pesawat sipil sekarang dibatasi di dalam Ukraina," tulis akun @flightradar24.
?? Per NOTAM, flights by civil aircraft are now restricted inside Ukraine. pic.twitter.com/vJf6MCWXks
— Flightradar24 (@flightradar24) February 24, 2022
Ukraina mulai bertindak setelah Rusia mengeluarkan larangan lalu lintas udara sipil di sepanjang wilayah udara Ukraina timur.
Pada Rabu (23/2/2022) malam, Pemerintah Ukraina menetapkan zona netral untuk aktivitas lalu0lintas udara yang dikendalikan oleh otoritas Ukraina.
Penetapan tersebut dilakukan untuk menghindari konflik dengan lalu lintas udara yang dikendalikan oleh otoritas Rusia.
Pemerintah Ukraina bertindak sangat hati-hati untuk mencegah upaya yang dapat memperburuk konflik negaranya dengan Rusia.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Harga Bitcoin dkk Anjlok, Imbas Perang Rusia-Ukraina
- Kenapa Telegram Menghubungkan Terus? Begini 5 Cara Mengatasinya
- Operasi Militer Rusia, Ratusan Komputer di Ukraina Diserang Software Berbahaya
- Oppo Reno7, Reno7 5G, dan Reno7 Z 5G Meluncur 2 Maret di Indonesia
- 8 Akun Twitter yang Bisa Diikuti untuk Memantau Perang Rusia-Ukraina