Pembajak Game Nintendo Switch Didenda Rp 208 Miliar dan Dipenjara
- Seorang warga asal Republik Dominika dituntut untuk membayar ganti rugi sebesar 14,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 208,7 miliar oleh Nintendo.
Pasalnya, pria bernama Gary Bowser ini telah mengedarkan alat atau tools untuk membajak sistem konsol Nintendo Switch.
Dengan tools tersebut pengguna dapat meng-install game bajakan di konsol Nintendo Switch. Ia juga menjadi admin website yang menyediakan game bajakan.
Atas tindakan tersebut, pria yang tergabung dalam organisasi peretas Xecutor ini dijatuhi hukuman 40 bulan penjara oleh Pengadilan Distrik AS di wilayah Distrik Barat Washington.
Baca juga: Pelopor Konsol Game Nintendo, Masayuki Uemura Meninggal Dunia
Pihak pengadilan juga mendakwa Max Louarn selaku pemimpin dari grup peretas Xecutor dan Yuanning Chen yang bertugas mengawasi manajemen perusahaan manufaktur dan distribusi bernama ChinaDistrib.
Namun, Louarn dan Chen tidak ditangkap karena menggunakan identitas palsu. Cara yang sama juga dilakukan oleh sebagian anggota Xecutor lainnya.
Kelompok ini juga diketahui meraup keuntungan puluhan juta dollar AS dari tindakan pembajakan yang mereka lakukan.
Selama tujuh tahun menjadi bagian Xecutor, Bowser diketahui telah membantu membajak game di lebih dari 79 juta perangkat konsol yang mencakup Nintendo 3DS, Nintendo Switch, dan Switch Lite.
Bowser juga menerima bayaran sebesar 1.000 dollar AS (sekitar Rp 143,9 juta) per bulan untuk memelihara situs Xecutor.
Baca juga: Konsol Nintendo Switch Bakal Jadi Barang Langka
Xecutor merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi peretas yang mengedarkan tools ilegal untuk membajak sistem Nintendo Switch.
Melihat kasus yang semakin merebak, Nintendo tidak tinggal diam. Raksasa teknologi asal Jepang ini telah melakukan upaya pemberantasan kelompok hacker sejak 2020 lalu.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (23/2/2022), Nintendo secara aktif memblokir situs-situs ROM ilegal yang menyediakan konten untuk men-download game bajakan.
Terkini Lainnya
- Empat Produk Baru Oppo, HP Reno 13 5G, 13F 5G, 13F 4G, dan TWS Enco Air 4
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- Kata Google, Linux Lebih Aman Dibanding Windows atau MacOS
- 6 Tim E-sports Juara Kompetisi DGWIB Championship
- Cara Menyamakan Ukuran Kolom di Microsoft Excel
- Daftar Tablet Harga Rp 1 Jutaan - Rp 3 Jutaan di Indonesia
- Spesifikasi dan Harga Samsung A03 dan A03 Core Februari 2022