Konami Raup Rp 2 Miliar dari Hasil Penjualan NFT Game Castlevania

- Hanya dalam waktu kurang dari seminggu, koleksi NFT (non-fungible token) game Castlevania bertajuk "Konami Memorial NFT" yang dilelang oleh Konami, dilaporkan laris terjual.
Dari hasil lelang tersebut, publisher asal Jepang tersebut berhasil meraup keuntungan sebesar 157.600 dolar AS atau sekitar Rp 2,3 miliar (kurs saat artikel ditulis).
Angka tersebut merupakan pendapatan bersih yang telah dikantongi Konami, setelah sebelumnya mendapat potongan 2,5 persen dari setiap transaksi yang dilakukan di marksetplace NFT populer, OpenSea.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-35 Castlevania, Konami Rilis Koleksi NFT
Konami pertama kali melelang koleksi NFT Castlevania di marketplace NFT OpenSea pada 12 Januari lalu. Jajaran NFT ini dilelang dalam rangka merayakan hari jadi game Castlevania yang ke-35.
Setidaknya terdapat 14 karya seni yang mencakup cuplikan gameplay, background musik, hingga ilustrasi dari seri game Castlevania yang dirilis pada tahun 1986.
Dari beberapa item yang terjual, NFT karya "Castlevania - Dracula’s Castle Pixel Art", terjual dengan harga tertinggi, yakni sebesar 7.718 Ethereum atau setara 25.000 dolar AS (sekitar Rp 358,6 juta).
Baca juga: Banyak Bug di eFootball 2022, Konami Minta Maaf
Sementara itu, NFT "Castlevania - Dagger VS Frankenstein & Igor" menjadi koleksi NFT yang memiliki harga lelang termurah. Koleksi ini terjual dengan nilai Ethereum yang mencapai harga 7.000 dolar AS (sekitar Rp 100,4 juta).
Rata-rata, koleksi NFT Konami untuk seri Castlevania dijual sekitar 12.000 dolar AS (sekitar Rp 172,6 juta), berdasarkan pantauan situs Video Games Chronicle akhir pekan lalu.

Konami juga memberikan hak eksklusif dengan memajang nama-nama pembeli yang sudah memborong koleksi NFT tersebut di situs resmi Konami selama 10 bulan penuh.
Setiap pembeli yang sudah memiliki koleksi NFT Castlevania, juga mempunyai hak untuk kembali menjual koleksi NFT tersebut. Namun, Konami turut menetapkan royalti sebesar 10 persen untuk setiap koleksi NFT yang dijual kembali.
Baca juga: Steam Bakal Berhenti Edarkan Game Berbasis NFT dan Cryptocurrency
Saat ini, hampir seluruh koleksi NFT Castlevania yang terjual sudah kembali dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi dari banderol awal.
Dua background musik dari seri game Castlevania III:Dracula’s Curse bahkan kembali dijual dengan nilai fantastis, yakni sebesar 100 Ethereum atau setara dengan 321.000 dolar AS (sekitar Rp 4,6 miliar).
Tidak hanya berhenti pada koleksi NFT dari seri game Castlevania saja, Konami nampaknya masih akan merilis sejumlah koleksi NFT lainnya.
Beberapa waktu lalu, studio game ternama Ubisoft juga telah mengeluarkan karya NFT perdananya bernama "Digits". Digits diperkenalkan melalui game Tom Clancy's Ghost Recon Breakpoint via Ubisoft Connect.
Baca juga: Adidas Luncurkan NFT, Beli Lahan Virtual di Game The Sandbox
Namun berbeda dengan koleksi NFT Castlevania yang laris manis, jajaran karya NFT Ubisoft justru sepi penggemar.
Dihimpun KompasTekno dari PlayStation Lifestyle, Kamis (20/1/2022), sejak dijajakan pada Desember 2021 lalu, koleksi NFT Digits baru terjual 15 dari 3.000 karya seni yang tersedia.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Vivo Y55 5G Resmi dengan Dimensity 700 dan Kamera 50 MP
- Samsung Umumkan Exynos 2200, SoC Pertama Samsung dengan GPU AMD
- Trio Samsung Galaxy Tab S8 Segera Masuk Indonesia?
- Telkomsel Bentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital, Ini 3 Fokus Bisnisnya
- Kominfo Buka Lowongan Kerja, Berikut Daftar Posisi dan Cara Daftarnya