Telkomsel Bentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital, Ini 3 Fokus Bisnisnya
- Perusahaan operator seluler pelat merah, Telkomsel, membentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital sebagai anak perusahaan baru.
Sesuai namanya, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan fokus mengembangkan portofolio bisnis Telkomsel di ranah digital. Selain itu, anak perusahaan tersebut juga akan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup digital pelanggan Telkomsel.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, mengatakan berdirinya PT Telkomsel Ekosistem Digital ini sejalan dengan komitmen Telkomsel.
Menurut Hendri, Telkomsel sendiri ingin terus meningkatkan kapabilitas digital trifecta (digital connectivity, digital platform, dan digital service) untuk mendorong perluasan portofolio bisnis di berbagai sektor, terutama yang dapat memperkuat perekonomian digital nasional.
Baca juga: Pandemi Bikin Pelanggan Telkomsel Beralih ke Customer Service Digital
"Kami berharap PT Telkomsel Ekosistem Digital mendorong lebih banyak solusi karya talenta digital lokal serta membuka peluang kolaborasi bersama para pelaku bisnis dan perusahaan digital terdepan," kata Hendri melalui keterangan tertulis kepada KompasTekno, Selasa (18/1/2022).
Selain itu, ia juga berharap anak perusahaan Telkomsel yang baru ini akan dapat meningkatkan potensi talenta digital anak bangsa sehingga dapat semakin mematangkan kemandirian digital Indonesia.
Di awal kehadirannya ini, anak perusahaan baru Telkomsel ini fokus pada tiga sektor industri digital, yakni edu-tech, health-tech, dan gaming.
Telkomsel menilai, ketiga lini bisnis tersebut memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional.
Baca juga: Membandingkan Kecepatan 4G dan 5G Telkomsel, Seberapa Jauh Bedanya?
Dalam keterangan tertulis yang sama, Telkomsel juga mengungkap sejumlah nama yang memimpin PT Telkomsel Ekosistem yakni sebagai berikut:
- Chief Executive Officer (CEO) - Andi Kristianto
- Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Human Resource Officer (CHRO) - Andry Firdiansyah
- Chief Technology Officer (CTO) - Luthfi K
PT Telkomsel Ekosistem Digital juga akan segera mengumumkan brand yang ke depannya akan digunakan sebagai identitas bisnis.
"PT Telkomsel Ekosistem Digital akan mengoptimalkan keunggulan aset dan kapabilitas yang berada di ekosistem Telkomsel di segala aspek. Untuk mengeksplorasi potensi sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional serta menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di Asia Tenggara," ungkap Andi Kristianto, CEO PT Telkomsel Ekosistem Digital.
Dalam waktu dekat ini, Telkomsel juga mengungkapkan rencananya untuk melakukan pemekaran usaha melalui pemisahan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital.
Baca juga: Daftar Operator Seluler dengan Internet Terkencang di Indonesia, Telkomsel Teratas
Tujuannya tak lain adalah untuk memperkuat penetrasi bisnis vertikal masing-masing di sektor edu-tech dan health-tech.
Aplikasi Kuncie sendiri merupakan platform yang menyediakan berbagai konten video edukasi untuk masyarakat Indonesia.
Aplikasi ini diluncurkan Telkomsel pada Juli 2021 lalu. Sementara aplikasi pendukung gaya hidup sehat, Fita, diluncurkan pada November 2021 lalu.
Untuk sektor gaming sendiri, Telkomsel juga mengaku telah mengalihkan kontrak usaha patungan untuk mendirikan perusahaan Joint Venture (JV) yang memiliki fokus bisnis sebagai perusahaan penerbit (publisher) gaming kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital.
Terkini Lainnya
- HP Berkemampuan "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Menilik Teknologi "Deepfake" di Balik Video Diduga Mirip Nagita Slavina
- Cara Scan QR Code PeduliLindungi Tanpa Kuota Internet
- Sokong Sektor Kesehatan hingga Industri Penyiaran, Berikut Sederet Kegunaan Teknologi 5G
- Peringatan dari Boeing, Jadi Petunjuk Penyebab Sriwijaya Air SJ182 Jatuh?
- Ini Dia, Hasil Jepretan Kamera Vivo V23 5G yang Meluncur Januari Ini