Google Siapkan OS Khusus untuk Perangkat AR?

- Google dikabarkan tengah mempersiapkan operating system (OS) alias sistem operasi khusus untuk perangkat yang menggunakan teknologi augmented reality (AR).
Kabar ini datang melalui postingan Linkedin dari Mark Lucovsky tentang informasi lowongan pekerjaan yang dibuka Google. Mark Lucovsky adalah Senior Director of Engineering, Operating Systems AR (kepala teknisi tim OS untuk AR) di Google.
Dari akun Linkedin Marx Lucovsky, diketahui bahwa sebelumnya ia sempat menjabat sebagai General Manager tim OS untuk perangkat Oculus VR selama empat tahun. Sebelumnya, ia juga pernah bekerja di Microsoft selama 16 tahun.
Baca juga: Oppo Bikin Kacamata AR Glass 2021, Ini Kemampuannya
Dalam postingan di LinkedIn tesebut, Lucovsky menjelaskan jika saat ini ia memiliki peran untuk memimpin tim OS untuk AR di Google. Selain menyebutkan perannya, Lucovsky juga membagikan tautan Google Career di postingan tersebut.
Berdasar pantauan KompasTekno di Google Career, Jumat (17/12/2021), ternyata tautan tersebut berisi informasi lowongan pekerjaan baru yang dibuka Google dengan banyak posisi yang ditawarkan.
Salah satu posisi yang ditawarkan adalah Senior Software Developer, Embedded, Augmented Reality OS.
Dari deksripsi pekerjaan untuk posisi tersebut, diketahui Google tengah membangun komponen software untuk digunakan pada produk dan perangkat AR.
Selanjutnya, Google juga mengatakan bahwa tim ini merupakan tim yang pertama kali akan bekerja dengan menggunakan perangkat baru AR. Penjelasan lain dari persiapan Google ini, juga muncul di deskripsi pekerjaan pada posisi yang berbeda.
Baca juga: Qualcom Perkenalkan Snapdragon XR2, Chip untuk Headset VR dan AR 5G
Misalnya di posisi Senior Software Engineer, Camera, Augmented Reality OS, Google menjelaskan bahwa calon karyawan baru nantinya akan bertanggung jawab atas keseluruhan software kamera untuk perangkat AR yang inovatif.
Selain itu, di Senior Software Developer Tech Lead, Input, Augmented Reality, Google mengatakan bahwa posisi ini bertanggung jawab untuk memimpin dan mengembangkan input software yang bakal di pakai pada perangkat AR.
Secara umum, posisi-posisi tersebut membutuhkan ketrampilan seperti penguasaan terhadap kernel Linux, serta berpengalaman mengembangkan RTOS (real-time operating system).
Posisi tersebut nantinya ditempatkan di kantor Google Amerika Serikat dan Belgia.
Baca juga: Pengguna Instagram Bisa Bikin Filter AR Sendiri
Posisi yang akan mengisi tim OS untuk AR tersebut, secara langsung berada di bawah tim Perangkat & Layanan yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest, dan perangkat keras lainnya.
Meski deskripsi pekerjaan posisi tersebut menunjukkan google tengah mempersiapkan OS untuk perangkat AR, tapi perusahaan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai perangkat baru AR apa saja yang bakal dikerjakan.
Sejauh ini, perangkat AR milik Google terakhir kali adalah Google Glass 2 yang dirilis tahun 2019. Google Glass sendiri merupakan kacamata pintar yang dilengkapi berbagai fitur, salah satunya adalah perintah suara dan kamera.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Pengiriman Smartphone Nokia Tumbuh, Dekati Angka 3 Juta Unit
- Hasil Pertandingan M3 2021 Hari Kelima, RRQ Hoshi Kalah Telak
- Membandingkan Kecepatan 4G dan 5G Telkomsel, Seberapa Jauh Bedanya?
- TikTok Uji Coba "Live Studio", Software Streaming untuk Laptop
- Jadwal M3 World Championship 2021 Hari Keenam, Perebutan Upper dan Lower Bracket