Update Fitur Pesan Sementara WhatsApp, Lebih Mudah, Cepat, Sekaligus Lama

- WhatsApp kembali disambangi fitur baru. Kali ini, platform pesan instan itu sedikit merombak fitur pesan sementara, alias Disappearing Messages.
Dalam pembaruan ini, fitur Disappearing Messages kini bisa diaktifkan ke seluruh percakapan. Sebelumnya, fitur tersebut hanya bisa diaktifkan atau dinonaktifkan untuk masing-masing percakapan saja, misalnya percakapan pribadi atau grup (bagi pengguna yang menjadi admin).
Tentu saja, hal itu memudahkan pengguna karena tidak harus mengaktifkannya secara manual di masing-masing kontak atau grup.
Baca juga: Fitur Pesan Sementara WhatsApp Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
Pembaruan fitur Disappearing Messages ini diumumkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg melalui sebuah unggahan di platform Facebook.
"Hari ini, kami mulai menggelontorkan opsi menyalakan fitur pesan sementara (Disappearing Messages) untuk semua chat secara default di menu pengaturan," kata Zuckerberg dalam sebuah postingan, dikutip KompasTekno dari Facebook, Selasa (7/12/2021).
Di dalam menu pengaturan WhatsApp, fitur untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pesan sementara sendiri akan muncul di menu "Settings" > "Account" > "Privacy" > dan "Default Messages timer".
Selain mengaktifkan pesan sementara secara default ke seluruh chat, WhatsApp juga menghadirkan durasi baru untuk fitur Disappearing Messages tersebut.
Apabila sebelumnya hanya terbatas dalam durasi 7 hari, kini WhatsApp menghadirkan opsi tambahan untuk menghapus pesan secara otomatis lebih cepat, yakni dalam waktu 24 jam dan menghapus pesan secara otomatis lebih lama, yakni hingga 90 hari.
Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Pesan Sementara, Hilang Otomatis 7 Hari
Opsi durasi baru ini sendiri bisa ditemukan dengan dua cara. Pertama, lewat menu setting untuk mengaktifkan atau menyalakan fitur pesan sementara tadi, lalu kedua adalah lewat menu pengaturan di masing-masing percakapan pribadi atau grup.

Hal-hal yang perlu diketahui seputar Dissapearing Messages
Perlu dicatat, opsi untuk menyalakan fitur pesan sementara pada semua chat ini bersifat opsional dan pengguna bisa mengaktifkan atau menon-aktifkannya kapanpun.
Ketika fitur tersebut aktif untuk seluruh percakapan, isi percakapan yang sudah ada pun diklaim tidak akan dihapus. Artinya, fitur ini akan aktif untuk seluruh pesan baru yang diterima setelah fitur Disappearing Messages diaktifkan.
Baca juga: WhatsApp Uji Coba Pesan Menghilang Otomatis dalam 24 Jam
Adapun ketentuan-ketentuan umum yang perlu pengguna ketahui ketika mengaktifkan fitur Disappearing Messages ini adalah sebagai berikut:
- Jika pengguna tidak membuka WhatsApp dalam durasi tertentu (24 jam, 7 hari, atau 90 hari), maka pesan dalam sebuah percakapan akan hilang secara otomatis, apabila fitur pesan sementara aktif. Namun, isi pesan mungkin masih akan tampil di bilah notifikasi.
- Ketika membalas (reply) pesan yang bakal hilang secara otomatis, isi pesan tersebut akan tetap tampil di kolom quote meski sudah hilang.
- Jika pesan yang hilang secara otomatis di-forward ke percakapan WhatsApp lainnya yang tidak mengaktifkan fitur Disappearing Messages, maka pesan tersebut tidak akan hilang di jendela percakapan yang merupakan target forward tadi.
- Jika pengguna membuat pencadangan pesan (backup) WhatsApp sebelum pesan hilang, maka pesan tersebut akan ikut dicadangkan. Kemudian, pesan tersebut akan hilang ketika backup dari chat tersebut dipulihkan.
Pantauan KompasTekno di aplikasi WhatsApp Android versi 2.21.23.23, Selasa (7/12/2021), opsi "Default Messages timer" sendiri tampak belum ada di menu pengaturan.
Hal ini bisa dibilang wajar lantaran fitur-fitur terbaru WhatsApp biasanya memang disebar secara bertahap ke seluruh pengguna. Kita nantikan saja.
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- 2 Fitur Baru Google Maps bagi yang Hobi Makan dan Bepergian
- Rawan Jadi Celah Peretasan, Segera Hapus Jenis E-mail Ini
- Cara Pasang Foto Profil di Zoom HP Android dan iOS
- Hasil Group Stage "Mobile Legends" Piala Presiden Esports 2021
- Qualcomm Pamer Snapdragon G3x Gen 1, Chipset Khusus Konsol Game Portabel