cpu-data.info

Sony PS5 Bakal Makin Langka?

Ilustrasi logo PS5
Lihat Foto

- Pada Agustus lalu, Sony memasang target untuk menjual 14,8 juta unit PlayStation 5 (PS5) hingga Maret 2022 mendatang. Meski demikian, target penjualan tersebut tampaknya akan sulit tercapai.

Sebab, pihak Sony kabarnya memangkas estimasi produksi PS5 sebagai efek dari kelangkaan chip yang melanda sebagian besar perusahaan teknologi secara global, yakni dari 16 juta unit menjadi 15 juta unit.

Penurunan estimasi ini diduga karena terkendala pasokan komponen dan aspek logistik, yang diperparah dengan vaksinasi yang belum merata di beberapa daerah dan kondisi Covid-19 yang belum membaik.

Baca juga: Kelompok Hacker Klaim Bobol Sistem Keamanan PS5

Apabila rumor ini akurat, maka PS5 boleh jadi bakal semakin langka dan sulit didapatkan di pasaran, terutama menjelang momen liburan akhir tahun yang biasanya dipakai sebagai salah satu momen untuk membeli gadget baru.

Sebelumnya, dalam laporan keuangan kuartal-III 2021, Sony mengumumkan pihaknya telah menjual sekitar 13,4 juta unit PS5 per 30 September 2021, kurang sekitar 1,4 juta unit dari targetnya pada Maret 2022 mendatang.

Selain PS5, kendala serupa juga menerpa konsol game buatan perusahaan lain. Nintendo, misalnya, mengatakan bahwa mereka kemungkinan tak akan bisa memenuhi permintaan pada musim liburan akhir tahun 2021 ini karena kelangkaan chip.

Perilisan konsol PC portabel bikinan Valve pun, Steam Deck, kini ditunda hingga Februari 2022, tanpa alasan yang jelas. Penyebab di belakangnya boleh jadi sama dengan hambatan yang dihadapi Sony dan Nintendo.

Baca juga: Kabar Buruk untuk Peminat PS5 dan Xbox Series X

Sementara itu, kompetitor utama PS5, Xbox Series X dan S dari Microsoft, turutmengalami permasalahan kelangkaan chip yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga 2022 mendatang,

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Senin (15/11/2021), sebagian publisher  bahkan dilaporkan mengalami pergeseran penjualan ke game versi PC karena tak ada cukup banyak konsol yang beredar di pasaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat