Kekayaan Elon Musk Menguap Rp 715 Triliun dalam Dua Hari
- Harga saham Tesla yang sempat terpuruk membuat Elon Musk harus legawa kehilangan 50 miliar dollar AS atau setara Rp 715 triliun dalam dua hari saja.
Harga saham Tesla sangat memengaruhi harta kekayaan Musk. Pasalnya, bos Tesla itu mengaku hanya menerima gaji dalam bentuk saham Tesla, bukan gaji uang tunai pada umumnya.
Saat ini, Musk dilaporkan memiliki sekitar 23 persen saham di perusahaan mobil listrik yang dipimpinnya itu.
Meski kekayaannya anjlok, Elon Musk masih tetap bertahan dengan takhta orang paling kaya sedunia.
Berdasarkan data Real-Time Billionaires List dari Forbes, Musk masih tetap menjadi orang paling tajir sedunia dengan total kekayaan 278,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.984 triliun).
Di sisi lain, kekayaan Musk dilaporkan masih meningkat 70 persen selama 2021 ini, berkat performa bisnis positif Tesla pada bulan-bulan sebelumnya, sebagaimana dihimpun dari The Economic Times.
Baca juga: Elon Musk Makin Tajir, Kekayaannya Lebihi Gabungan Bill Gates dan Warren Buffet
Saham terpuruk gara-gara tweet
Harga saham Tesla mulai "memerah" sejak Senin (8/11/2021). Terpuruknya harga saham tesla ini tengarai oleh beberapa faktor, salah satunya ialah gara-gara kicauan Musk sendiri satu hari sebelumnya.
Dalam twitnya, Musk bertanya kepada pengikutnya, apakah dia harus menjual 10 persen dari saham Tesla yang dimilikinya untuk membayar pajak, atau tidak.
Gara-gara twit itu, saham Tesla turun sekitar 5 persen pada sesi perdagangan Senin.
Baca juga: Tesla Masuk Daftar Perusahaan 1 Triliun Dollar AS, Elon Musk Makin Tajir
Ini terjadi setelah Michael Burry menuliskan dalam sebuah twit, bahwa Musk perlu menjual sahamnya untuk melunasi utang/kredit yang diambilnya dengan jaminan saham Tesla, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Forbes, Jumat (12/11/2021).
Michael Burry sendiri adalah investor hedge fund yang terkenal karena taruhan miliaran dollarnya melawan gelembung perumahan AS pada pertengahan 2000-an.
Kisah Burry ini bahkan diabadikan dalam buku dan film "The Big Short”.
Dua kicauan itulah yang memicu penurunan tajam pada harga saham Tesla, sehingga membuat sekitar Rp 715 triliun harta kekayaan Musk menguap hanya dalam dua hari.
Menurut pantauan KompasTekno di situs Yahoo Finance, Jumat siang, harga saham Tesla masih "merah", yakni diperdagangkan di level 1.063 dollar AS per lembar saham.
Terkini Lainnya
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Kripto Halal sebagai Aset, Haram Jika Dipakai untuk Alat Pembayaran
- Jelang IPO, GoTo Kantongi Pendanaan Rp 18,5 Triliun
- iPhone 13 Bisa Dipesan di Indonesia, Antrean Online Mengular di iBox
- iPhone 13 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Rp 13 Juta hingga Rp 31 Juta
- MUI Tetapkan Kripto Haram Jadi Mata Uang untuk Jual Beli