EA Sports Setop Seri Game Sepak Bola FIFA?

- Kabar mengejutkan datang dari salah satu pengembang game olahraga EA Sports.
Salah satu divisi milik Electronic Arts tersebut mengaku tengah berencana untuk menanggalkan nama "FIFA" pada seri game sepak bola yang digarapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh EA Sports General Manager, Cam Weber melalui situs resmi Electronic Arts.
Weber menjelaskan bahwa nama "FIFA" yang kerap digunakan pada game memiliki lisensi yang terpisah dengan lembaga FIFA yang bermarkas di Zurich, Swiss.
Baca juga: Remaja Gamer Jagoan FIFA 21 Akhirnya Kalah Setelah 500 Kali Menang
Selama ini, EA Sports rutin membayar kepada FIFA untuk memperoleh hak guna nama "FIFA" pada game.
Beberapa lisensi yang turut dibayarkan Electronic Arts termasuk lebih dari 17.000 atlet, 700 tim, dan 30 liga berbeda, di seluruh 300 mitra berlisensi individu.
"Melihat ke depan, kami memikirkan untuk mengganti nama game sepak bola EA Sports, kami sedang meninjau perjanjian penggunaan nama FIFA, yang terpisah dari semua kerja sama dan lisensi resmi lainnya di dunia sepak bola," ujar Weber.
Meski telah mengungkap rencana menanggalkan nama FIFA, namun Weber masih belum membeberkan alasan utama di balik langkah tersebut.
Sudah melekat
Hilangnya nama "FIFA" pada seri game sepak bola besutan EA Sports mungkin terdengar kurang "afdol" bagi sebagian pemain.
Baca juga: Selamat Tinggal PES, Konami Resmikan Game Sepak Bola eFootball
Sebab, brand "FIFA" sendiri diketahui sudah digunakan oleh Electronic Arts sejak tahun 1995 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Polygon, Senin (11/10/2021).
Judul terbaru dari seri game sepak bola EA, yakni FIFA 22 bahkan telah memecahkan rekor pemain terbanyak, setelah dimainkan oleh 9,1 juta orang hanya dalam waktu satu minggu.
Sebelumnya, pesaing EA, Konami juga telah mengadopsi langkah yang sama dengan menghilangkan nama Pro Evolution Soccer (PES) pada seri game sepak bolanya, dengan merilis eFootball 2022.
Terkini Lainnya
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Zuckerberg Bicara 20 Menit, Tenangkan Dua Kubu Karyawan Facebook
- Melihat Perbedaan Spesifikasi Vivo X70 Pro dan X60 Pro
- Masuk Gmail dan YouTube Bakal Wajib 2FA, Tidak Bisa Cuma Password
- Windows 11 Dilaporkan Bikin Komputer Boros RAM
- Reward FF Terbaru, Bisa Dapat Titanium Weapon Loot Crate