cpu-data.info

Sony ZV-E10 Masuk Indonesia, Kamera Mirrorless untuk Vlogging

Sony ZV-E10
Lihat Foto

Sony baru saja meluncurkan kamera mirrorless seri ZV-E10 yang ditujukan untuk para vlogger dalam membuat konten.

Sesuai namanya, Sony ZV-E10 dibekali dengan layar yang bisa diputar untuk memudahkan pengguna membidik wajah sendiri, misalnya ketika selfie dan merekam vlog.

Sony ZV-E10 juga diklaim sebagai kamera vlogging pertama yang memiliki kemampuan untuk mengganti lensa, sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Setidaknya, ada lebih dari 60 lensa Sony yang bisa dipasangkan dengan ZV-E10, dan disesuaikan dengan berbagai situasi pemotretan.

Baca juga: Earphone TWS Sony WF-1000XM4 Dijual Rp 4 Juta di Indonesia

Misalnya, jika pengguna ingin merekam vlog, mereka bisa menggunakan lensa wide agar seluruh background bisa masuk dalam bingkai video.

Kemudian jika ingin menangkap objek yang jaraknya lumayan jauh, pengguna bisa mengandalkan lensa telefoto untuk memperbesar dan memperkecil objek yang akan dibidik, sehingga tingkat ketajaman gambar tetap fokus.

Pengguna juga bisa menambahkan elemen dinamis lainnya ke dalam video, tanpa memerlukan proses editing.

Jika ingin merekam video slow-motion dan memberi efek blur pada background, pengguna hanya cukup meng-klik satu tombol khusus yang disediakan, untuk memulai perekaman.

Nantinya, kamera dapat merekam video dengan kualitas Full HD dalam gerakan lambat sebanyak 4x, dan mampu beralih ke mode perekaman quick motion (gerakan cepat) lebih dari enam puluh kali.

Untuk membuat video unboxing, pengguna cukup mengaktifkan fitur Product Showcase. Apabila fitur ini diaktifkan, nantinya kamera akan mendeteksi fokus ke produk yang sedang dipegang oleh pengguna di depan kamera.

Baca juga: Lewat Polling, Ponsel Ini Terpilih Sebagai Favorit untuk Vlogging

Itu artinya, pengguna tidak perlu repot meletakkan tangan mereka di belakang produk untuk menjaga fokus agar tetap stabil. Fokus kamera juga akan beralih secara otomatis ke wajah pengguna apabila perekaman produk unboxing selesai.

Dengan algoritma berbasis AI, Sony ZV-E10 mampu melacak dan menangkap fokus dari objek lain yang bergerak cepat di depan kamera, berkat dukungan fitur Eye AF Real-Time.

 

Sony ZV-E10The Verge Sony ZV-E10

Sensor kamera Sony Sony ZV-E10 juga diklaim sepuluh kali lebih baik dibandingkan dengan sensor kamera smartphone. Gambar yang dihasilkan juga disebut memiliki kualitas yang unggul.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Radar, Jumat (1/10/202), perekaman video dengan kualitas 4K, situasi minim cahaya, atau bidikan makro dapat teratasi dengan baik.

Ada pula fitur Directional 3-Capsule Mic yang berfungi untuk menangkap suara dari depan kamera secara jelas, bahkan saat pengguna berada di keramaian.

Baca juga: 5 Smartphone Pilihan untuk Vlogging

Kapasitas baterai Sony ZV-E10 diklaim mampu mengakomodir perekaman video hingga 125 menit dan mengambil sekitar 440 foto. Baterainya dapat diisi ulang melalui konektor USB-C.

Pengguna juga bisa mengandalkan kamera Sony ZV-E10 untuk keperluan live streaming melalui smartphone ataupun PC. Seperti kamera mirrorless pada umumnya, data-data berupa foto dan video dapat ditransfer secara nirkabel (wireless) ke smartphone.

Berdasarkan pantauan KompasTekno di laman resmi Sony Indonesia, Sony ZV-E10 sudah dijual di Tanah Air dengan banderol Rp 10.999.000.

Informasi lebih lanjut mengenai penjualan kamera mirrorless Sony ZV-E10 di Indonesia, silakan kunjungi tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat