Samsung Sindir Desain dan Poni iPhone 13 di Twitter

- Persaingan antara Apple dan Samsung di industri smartphone masih sengit.
Bahkan, Samsung lagi-lagi menyindir iPhone 13 yang baru saja diperkenalkan Apple.
Sindiran itu dilancarkan lewat beberapa unggahan di Twitter, melalui akun resmi Samsung Amerika Serikat dengan handle @SamsungMobileUS.
"Ada yang merasa deja vu? Atau cuma kami?," tulis @SamsungMobileUS.
Kicauan tersebut, kemungkinan adalah bentuk sindiran halus Samsung yang mengarah ke desain iPhone 13.
Desain iPhone 13 memang tidak banyak berubah dibanding beberapa generasi iPhone sebelumnya.
Soal desain yang monoton, iPhone 13 cukup banyak menuai kritik. Dirangkum dari The Verge, banyak pengulas gadget menyebut iPhone 13 sebagai iPhone 12S, alias iPhone 12 dengan sedikit peningkatan.
Selain ikut mengomentari iPhone 13 yang "begitu-begitu saja", Samsung juga usil membandingkan lini baru iPhone dengan smartphone lipatnya, yakni Galaxy Z series.
"Jadi, seberapa keren kalau bisa dilipat menjadi dua?" kicau Samsung.
Baca juga: Membandingkan iPhone 13 Vs iPhone 12, Apa Saja Bedanya?
Tidak sampai di situ, Samsung juga menyindir fitur refresh rate 120 Hz yang sudah dimiliki Samsung lebih dulu lewat lini Galaxy S21. Ponsel itu rilis awal tahun 2021.
Di iPhone, dukungan layar refresh rate 120 Hz memang baru hadir lewat fitur ProMotion Display. Melalui fitur ini pengguna bisa mengatur refresh rate antara 10 hingga 120 kali per detik.
Misalnya, refresh rate rendah akan aktif ketika tidak sedang membuka aplikasi yang butuh kinerja grafis tinggi. Mengaktifkan refresh rate rendah juga bisa menghemat baterai.
Refresh rate 120 Hz bisa diaktifkan seperlunya, seperti saat bermain game yang memerlukan kinerja grafis lebih tinggi.
Fitur ProMotion Display juga terbatas di iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max saja, sementara iPhone 13 dan iPhone 13 mini belum kebagian. Dua model entry-level masih didukung refresh rate 60 Hz.
Dukungan layar refresh rate 120Hz memungkinkan tampilan diperbarui 120 kali per detik.
Sehingga, animasi seperti saat memainkan game di smartphone bisa tampak lebih mulus.
Jika dirunut, sebetulnya Apple yang mulai memperkenalkan dukungan layar dengan refresh rate 120 Hz di layar gadget lewat iPad Pro yang dirilis tahun 2017. Barulah kemudian vendor smartphone Android ikut menyematkan fitur tersebut.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Segini Mahalnya Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Xendit Resmi Jadi Startup Unicorn Baru di Indonesia
- Update PUBG Mobile 1.6 Ajak Pemain Bertempur di Pesawat Alien
- Menkominfo: TKDN Perangkat 5G Minimal Harus 30 Persen
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Vivo Y21 di Indonesia
- Membandingkan Kamera iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max