Sempat Ditutup, Program Centang Biru Twitter Sudah Dibuka Lagi

- Setelah ditutup selama kurang lebih satu bulan sejak Agustus lalu, program pengajuan verifikasi/centang biru akun Twitter kini kembali dibuka. Hal ini disampaikan oleh Twitter lewat akun resminya dengan handle @verified.
Membalas posting soal penutupan verifikasi akun pada 13 Agustus lalu, Twitter mengatakan bahwa proses pengajuan verifikasi ini akan dimulai secara bertahap. Artinya, untuk saat ini, belum semua pengguna bisa mengajukan proses verifikasi akun
We’re back to rolling out access to request a blue badge.
If you’re planning to apply and don’t yet have access, keep checking your account settings. Thanks for sticking with us.
— Twitter Verified (@verified) September 13, 2021
"Jika Anda berencana untuk mengajukan proses verifikasi akun dan belum memiliki akses untuk mengirimkannya, Anda bisa terus memantau menu pengaturan pada akun Anda," kicau Twitter, seperti dihimpun KompasTekno, Rabu (15/9/2021).
Twitter sebelumnya sempat menutup program centang biru selama bertahun-tahun sejak 2017. Program itu kembali dibuka pada Mei 2021, tapi hanya berjalan beberapa bulan sebelum kembali ditutup pada Agustus lalu.
Baca juga: 3 Bulan Dibuka, Pengajuan Centang Biru Twitter Kini Ditutup Lagi
Tidak disebutkan apa alasan Twitter kembali membuka proses pengajuan verified account ini, setelah menutupnya selama satu bulan. Belum bisa dipastikan pula kapan seluruh pengguna Twitter bisa kembali mengajukan proses verifikasi akun.
Dalam sebuah balasan atas posting seorang pengguna, pihak Twitter menjelaskan bahwa penangguhan verifikasi akun dilakukan demi meningkatkan kriteria dan proses peninjauan akun yang hendak diverifikasi.
Alasan tersebut kurang lebih sama seperti penutupan pengajuan verifikasi akun Agustus lalu. "Kami menghentikan sementara waktu akses pengajuan verifikasi akun sehingga kami bisa melakukan peningkatan pada proses aplikasi dan peninjauan," tulis Twitter ketika itu.
Gara-gara akun palsu lolos verifikasi

Penyempurnaan sistem verifikasi akun Twitter ini sempat dihubungkan dengan kecerobohan Twitter pada Juli lalu yang meloloskan akun palsu.
Pada saat itu, Twitter mengakui mereka telah salah memberikan lencana centang biru untuk sebuah akun bohongan yang mengklaim sebagai novelis Cormac McCarthy. Sejumlah akun bot juga diketahui mendapat lencana centang biru.
Akun dengan handle @conspirator0 yang fokus menyoroti disinformasi menemukan setidaknya enam akun baru yang telah diverifikasi. Mengejutkannya, semua akun tersebut merupakan akun baru yang dibuat pada 16 Juni 2021.
Baca juga: Waspada Akun Palsu Bank Beredar di Twitter, Ini Ciri-cirinya
Ciri-ciri lain yang cukup jelas bahwa akun tersebut adalah akun palsu adalah tidak satupun twit yang diunggah, meskipun followers (pengikut) mencapai ribuan. Bahkan jika enam akun itu dibandingkan, jumlah pengikutnya hampir identik.
Karena kecerobohan ini terbilang cukup mudah diketahui pengguna awam, Twitter pun akhirnya mengakui kesalahan tersebut.
"Kami secara keliru menyetujui pengajuan verifikasi beberapa akun palsu. Kami telah menangguhkan secara permanen akun-akun bermasalah tersebut, dan menghapus lencana centang biru mereka, sesuai kebijakan spam dan manipulasi kami," jelas Twitter.
Tak diketahui pasti apakah kekeliruan ini yang menjadi alasan utama Twitter menangguhkan pengajuan verifikasi akun pada Agustus lalu atau bukan.
Terkini Lainnya
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Kominfo dan Gojek Gelar Edukasi serta Pelatihan Digital untuk UMKM
- Mengapa Samsung Galaxy A52s yang Diboyong ke Indonesia, Bukan A52 5G?
- Begini Cara Menonton Acara Peluncuran iPhone 13 Nanti Malam
- Samsung Galaxy A52s 5G Resmi Meluncur di Indonesia
- Dukung Kreativitas Pengguna, Ini 4 Mode Fotografi Galaxy Z Fold3 untuk Abadikan Momen Berharga