Induk TikTok Beli Perusahaan Headset VR Terbesar Ketiga di Dunia
- ByteDance dilaporkan telah mengakuisisi perusahaan pengembangan dan pembuatan headset VR (virtual reality), Pico.
Sebagai informasi, Bytedance merupakan perusahaan induk TikTok yang sekaligus menaungi Douyin dan beberapa platform lainnya.
Belum diketahui secara pasti berapa nilai pembelian, dan apa alasan ByteDance mengakuisisi Pico. Namun, akuisisi Pico kemungkinan bakal mendorong sejumlah inisiatif baru yang akan dikembangkan oleh ByteDance ke depannya.
Baca juga: Perusahaan Induk TikTok Akuisisi Pengembang Game Mobile Legends
"Teknologi yang dimiliki Pico, serta bakat dan keahlian tim di dalamnya, akan mendukung kami untuk berkecimpung di dunia VR dan investasi jangka panjang di industri (VR) yang sedang berkembang ini," kata juru bicara ByteDance dalam sebuah pernyataan.
Pico sendiri merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pembuatan perangkat headset VR yang didirikan pada tahun 2015 di China.
Selain di China, perusahaan Pico juga beroperasi di wilayah Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan.
Beberapa produk headset VR yang telah dikembangkan oleh Pico, di antaranya yaitu Pico Neo 3 Pro, Pico Neo 3 Pro Eye, Pico G2 4K Enterprise, dan Pico G2 4K.
Baca juga: 11 Tips untuk TikTok, dari Cara Bikin Slide hingga Duet dan Lipsync
Sementara, posisi pertama dan kedua masing-masing ditempati oleh Oculus dari Facebook dan DPVR, seperti dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (3/9/2021)
Belum bisa dipastikan, apa produk yang akan dibuat oleh ByteDance atas akuisisi Pico ini. Yang jelas, ByteDance kini menjadi salah satu pemain baru di industri teknologi VR.
"Kami (ByteDance) optimis tentang masa depan VR dan keselarasannya dengan misi kami," tutur juru bicara ByteDance.
Selain ByteDance, Apple tahun lalu juga telah membeli perusahaan pengembangan teknologi VR, NextVR. Namun, hingga kini belum tersiar kabar mengenai produk apa yang akan dibuat oleh Apple atas akuisisi tersebut.
Terkini Lainnya
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Dirilis, Ini Harganya
- Ponsel ZTE Blade V70 Meluncur, Bawa Kamera 108 MP dan "Dynamic Island" ala iPhone
- Xiaomi Resmi Terjun ke Bisnis Mobil Listrik
- Data e-HAC Bocor atau Tidak? Ini Kata Pengamat
- Cara Membuat Font Tulisan Unik untuk WhatsApp, Facebook, dan Instagram
- Instagram Down Siang Ini, Tak Bisa Refresh Stories dan Lini Masa
- Daftar Harga Paket Internet di Seluruh Dunia, Indonesia Murah atau Mahal?