Cara Menghapus Riwayat Pencarian Google Search di Android

- Google mempermudah pengguna dalam menghapus riwayat pencarian di Google Search, atau cara menghapus Google Search.
Seperti diketahui, Google menyimpan semua data yang pengguna cari, termasuk kata kunci (keyword), website, pencarian video, dll, dalam servernya.
Ketika pengguna penghapus riwayat pencarian pada web browser, 'history' di server Google tidak akan terhapus. Sekarang, seluruh aktivitas pencarian pada server tersebut dapat dihapus sepenuhnya.
Baca juga: Google Peringatkan Pengguna Jangan Percaya Hasil Pencariannya
Berikut KompasTekno sajikan dua cara yang bisa dilakukan untuk menghapus riwayat pencarian Google Search di Android.
Cara menghapus Google Search:
- Buka halaman utama Google dan login dengan akun Google Anda
- Klik menu 'tiga strip' pada pojok kiri atas
- Pilih menu "Your data in Search", lalu pilih menu "Delete your Search activity".
- Ada pilihan "Delete last hour" yang berarti menghapus pencarian selama satu jam ke belakang, ada pula opsi "Delete all Searches" untuk melenyapkan semua pencarian yang pernah pengguna lakukan di Google Search.

Cara menghapus riwayat pencarian Google di ponsel Android:
- Buka aplikasi Google Chrome di ponsel Android, dan pastikan telah masuk (login) ke akun Anda
- Klik menu berupa tiga titik yg ada di sudut kanan atas layar
- Kemudian pilih opsi "Search History"
- Lalu klik ikon hapus/delete di deretan ikon kalender dan ikon kaca pembesar
- Di situ Anda akan melihat rentang waktu history yang hendak dihapus
Cara ini bisa Anda gunakan jika history Google yang ingin dihapus lebih banyak dan dalam rentang waktu yang cukup panjang.
Anda juga bisa memilih antara opsi satu jam terakhir, 24 jam terakhir, 7 hari terakhir, 4 minggu terakhir, atau sepanjang waktu.
Baca juga: 12 Tips Praktis untuk Mempermudah Pencarian di Google
Kontrol privasi baru ini muncul ketika maraknya skandal privasi menyerang beberapa raksasa teknologi seperti Facebook.
Apple juga menghadapi masalah privasi pembobolan data Apple ID pengguna yang ujungnya menguras dana pengguna.
Terkini Lainnya
- Cara Beli E-SIM XL via Online dan Daftar Harganya
- 100 Daftar HP yang Mendukung eSIM Telkomsel dan Cara Ceknya
- Versi OS Android Ini Disetop Google, Begini Cek HP Masing-masing
- Diamonds Aman, Push Rank Jalan Terus! Ini Cara Gampang Top-up MLBB dan Free Fire
- OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-mini, Bisa Lihat dan Pahami Gambar
- HP Gaming ZTE Nubia Red Magic 10 Air Resmi, Bodi Tipis dan Punya Pendingin Canggih
- Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Gigit Jari
- Mengapa HP dan Laptop "Dibebaskan" Trump tapi Tetap Mahal di Indonesia?
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Nvidia GeForce RTX 5060 dan RTX 5060 Ti Resmi, GPU "Murah" untuk Gaming
- Acer Comeback ke Pasar Smartphone, Rilis HP Android Super ZX dan Super ZX Pro
- 3 Cara Cek HP Support E-SIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Ini Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Jeff Bezos Sukses Terbang ke Luar Angkasa Selama 11 Menit
- Begini Cara Menyaring Kabar Covid-19 di WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter
- Wajib Kerja 2 Hari di Kantor, Ini Reaksi "Keras" Karyawan Apple
- WhatsApp Luncurkan Fitur "Joinable Call" untuk Panggilan Grup, Apa Itu?
- Ingin Buat Video Sinematik Melalui Smartphone? Perhatikan Hal Berikut agar Hasilnya Maksimal