Samsung Mulai Tindak Tegas Pembocor Produk Barunya

- Samsung mulai bertindak tegas kepada para pembocor informasi gadget terbaru buatannya.
Baru-baru ini, sebuah laporan menyebut bahwa Samsung mulai menerapkan penggunaan hak cipta untuk foto dan video produk yang belum dirilis.
Informasi tersebut diungkap salah satu penulis di situs All About Samsung, Max Jambor. Menurut Jambor, pembocor akan mendapatkan teguran ketika mempublikasikan bocoran berupa render resmi atau aset tertentu.
Ia juga mengatakan bahwa teguran hak cipta tampaknya hanya akan ditujukan pada situs atau pihak yang membocorkan, bukan situs atau pihak lain yang kemudian meliput soal kebocoran tersebut.
Cara ini diharapkan akan bisa menekan kemungkinan kebocoran produk di dunia maya.
Baca juga: Review Samsung Galaxy M62 Setelah Sebulan, Baterai Juara Layar Lega
Adapun jenis konten yang dianggap merupakan bocoran yaitu render, situs yang mengunggah aneka bocoran informasi soal produk yang belum dirilis, hingga informasi spesifik lainnya.
Jika kedapatan telah membagikan sebuah bocoran, seorang yang membocorkan informasi tersebut kabarnya akan "dipaksa" untuk menghapus konten yang sudah diumbar sebelumnya.
Meski demikian, tidak disebutkan kriteria bocoran informasi lebih rinci seperti apa yang dianggap melanggar "Undang-Undang Hak Cipta" yang dimaksud.
Perlu diketahui, umumnya orang-orang yang bekerja di industri teknologi terutama bagi karyawan yang memiliki akses lebih dan bertanggung jawab atas beberapa perangkat yang belum dirilis ke publik, harus menandatangani surat NDA (Non Disclosure Agreement) yang dikeluarkan oleh perusahaan.
NDA adalah surat perjanjian antara dua pihak untuk menjaga kerahasiaan informasi tertentu agar tidak diketahui oleh pihak luar (pihak ketiga).
Baca juga: Apple Pakai Ponsel Samsung Galaxy S21 di Poster Iklan Terbaru
Beberapa perusahaan biasanya menerapkan perjanjian ini untuk membatasi dan melarang pegawainya untuk tidak mengekspos rahasia bisnis ke pihak lain.
Dengan adanya aturan ini, Samsung tampak lebih ketat menjaga kerahasiaan produknya. Kendati begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Samsung terkait "Undang-Undang Hak Cipta" yang dimaksud.
Sebelum Samsung, Apple sudah lebih dulu melakukan tindakan tegas terhadap para pembocor. Apple beberapa waktu lalu mengirim surat peringatan kepada blogger asal China, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Slash Gear, Selasa (13/7/2021).
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Daftar Ponsel Terkencang Juni 2021 Versi AnTuTu, Juaranya Segera Masuk Indonesia
- Ini yang Akan Terjadi Kalau Keluar Grup WhatsApp Lebih dari 2 Kali
- Pasar PC Naik Berkat "Others", Ini 5 Besar Vendor Terbesar
- Bocoran Jadwal Peluncuran Galaxy S22 Ultra Berkamera 200 MP Olympus
- 10 Tips dan Trik Zoom Meeting yang Perlu Diketahui Siswa untuk PJJ