Ketika CEO Grab "Nyambi" Jadi Kurir GrabFood, Naik Sepeda Antar Makanan

- Saat memesan makanan di aplikasi Grab (GrabFood) biasanya pesanan akan diambil dan diantar oleh mitra driver Grab.
Namun kini ada penampakan berbeda. Pasalnya, yang menjemput dan mengantar makanan adalah orang nomor satu di startup tersebut, CEO Grab Anthony Tan. Dia baru-baru ini menjajal peran sebagai kurir GrabFood.
Anthony pun membagikan cerita pengalamannya di LinkedIn, dari mulai melakukan persiapan hingga proses antar makanan ke pelanggan.
Baca juga: Setahun Covid-19, Ini Cerita Grab Indonesia Beradaptasi di Tengah Pandemi
Ternyata bukan kali itu saja Anthony menjadi kurir pengantar makanan. Bos Grab ini sebelumnya juga pernah menjalankan peran serupa, tapi dengan berjalan kaki.
"Kali ini saya coba bersepeda dengan ditemani oleh Lim, ditemani dengan Lim, seorang kurir pesan antar makanan GrabFood berpengalaman," tutur Anthony mengawali cerita di akun LinkedIn miliknya.

Tak dijelaskan kapan dan di mana saja Anthony mengantar makanan. Informasi dari Mothership yang dihimpun KompasTekno, Selasa (22/6/2021) menyebutkan bahwa dia bersepeda pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Lalu, di salah satu foto terpampang plang nama jalan "Orchard Boulevard". Karena itu, kemungkinan dia berkeliling Singapura yang juga merupakan negara tempat tinggalnya, sekaligus tempat Grab bermarkas.
Baca juga: Video Viral Penipuan Restoran di GrabFood, Ini Kata Grab
Perjalanan Anthony mengantar makanan tak sepenuhnya mulus. Sebelum berangkat, dia lupa melepas kursi bayi di jok belakang sepeda sehingga menghalangi tas punggung tempat makanan yang berukuran besar.
Anthony juga kebingungan karena tidak tahu di mana tempat parkir sepeda. Ditambah lagi hujan sempat turun mengguyur. Untungnya, dia tak perlu menunggu lama saat antre mengambil pesanan, dan semua order dikemas dengan benar.

Meski begitu, kinerja Anthony ternyata masih di bawah Lim, sang pendampingnya, yang sanggup mengantar hingga 5 pesanan dalam 1,5 hingga 2 jam. Anthony hanya bisa menyelesaikan 4 saja. "Saya masih harus banyak belajar!" ujarnya.
Anthony mengaku "nyambi" jadi kurir GrabFood beberapa bulan sekali. Dia tak menerangkan alasannya dalam posting di LinkedIn, tapi salah satunya mungkin untuk memperoleh feedback secara langsung. Dalam perjalannya kali ini, dia tak bertemu banyak pelanggan.
"Saya hanya bertemu satu orang karena kebanyakan memilih pengiriman contactless, jadi saya tak memperoleh banyak masukan," ujarnya.
Terkini Lainnya
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Sempat Didepak, Game Cyberpunk 2077 Tersedia Lagi di PlayStation Store Indonesia
- Pengguna Android Keluhkan Google Terus Berhenti dan Google Keeps Stopping
- Marak "Google Terus Berhenti" di Android, Begini Cara Mengatasinya
- iPhone 13 Ditolak Pengguna Apple
- Layanan 5G Indosat Ooredoo Resmi Meluncur, Perdana di Solo