Kesan Pertama Menggenggam ROG Phone 5, Ponsel Gaming Terbaru Asus
- Asus resmi memboyong ponsel gaming teranyarnya, ROG Phone 5 ke pasar Indonesia, Senin (14/6/2021). Perangkat ini merupakan suksesor dari ROG Phone 3 yang sudah lebih dulu dijual di Tanah Air tahun lalu.
Ada dua model yang dijual di Indonesia, yaitu ROG Phone 5 "reguler" dan ROG Phone 5 Ultimate. Perbedaan keduanya terletak di desain punggung, di mana versi "Ultimate" dibekali dengan layar mungil ROG Vision, serta RAM 18 GB dan memori internal 512 GB.
Baca juga: Asus ROG Phone 5 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
KompasTekno berkesempatan untuk membuka kotak kemasan dan menjajal ROG Phone 5 versi reguler yang memiliki konfigurasi RAM 8 GB dan media penyimpanan 128 GB. Bagaimana kesan pertamanya?
Desain punggung unik
Secara desain, ROG Phone 5 warna Pahantom Black di tangan KompasTekno nyaris identik dengan ROG Phone 3.
Namun, ada perbedaan mencolok di bagian punggungnya, yaitu logo ikonik ROG yang kini tersusun dari deretan matriks yang terdiri dari titik-titik cahaya, alih-alih lampu RGB konvensional.
Desain logo yang terbilang dinamis ini mirip dengan lampu ROG yang terdapat di sejumlah produk gaming Asus lainnya, seperti Lightning Armor Case ROG Phone 3, atau laptop gaming ROG Zephyrus G14.
Lampu logo ROG ini bisa terdiri dari dua warna yang unik, alih-alih satu yang terkesan monoton seperti versi ROG Phone sebelumnya.
Baca juga: Asus Rilis Jajaran Laptop Gaming ROG dengan Prosesor AMD Ryzen 5000
Punggung Asus ROG Phone 5 berlapis kaca anti gores Gorilla Glass 3 yang mengilap. Karenanya, permukaan bagian belakang tak ramah dengan bekas sidik jari dan bakal sedikit licin apabila digenggam berlama-lama, misalnya untuk bermain game.
Masih di sisi yang sama, selain logo, ada pula berbagai tulisan khas ROG yang turut mempercantik punggung ponsel, serta tiga kamera yang disusun secara horizontal.
Konfigurasi masing-masing kamera tersebut juga serupa dengan ROG Phone 3, yaitu kamera utama "Quad Bayer" 64 MP, kamera ultrawide 13 MP, dan kamera macro 5 MP.
Layar lega
Beralih ke bagian depan, layar ROG Phone 5 terasa lebih lega karena mengusung panel AMOLED 6,78 inci dan resolusi Full HD Plus. Layarnya juga lebih kokoh karena telah dilindungi dengan kaca anti gores Gorilla Glass Victus.
Ketika dipakai di bawah terik sinar matahari, konten atau game yang sedang ditampilkan layar bisa dibilang dapat dilihat dengan jelas. ROG Phone 5 memiliki layar dengan tingkat kecerahan hingga 1.200 nits (peak).
Selain itu, animasi yang berjalan di layar juga terasa lebih mulus dibanding layar ponsel kebanyakan berkat refresh rate 144 Hz. Respons terhadap sentuhan juga terasa lebih gesit karena layarnya mengusung touch sampling rate hingga 300 Hz.
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Xiaomi Mi 11 Lite Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,7 Juta
- Menjajal TWS Oppo Enco Buds untuk Main Game dan Mendengarkan Musik
- Galaxy S21 FE Jadi Meluncur atau Tidak, Samsung?
- Hitung Mundur Kapan TV Analog Dihentikan Bisa Dilihat di Situs Ini
- Ini Jadwal Penghentian Siaran TV Analog di DKI Jakarta dan Jawa Barat