Twitter Blue Resmi Meluncur, Ini Bedanya dengan Versi Biasa

- Twitter akhirnya resmi mengumumkan layanan berbayarnya yang diberi nama Twitter Blue. Untuk saat ini, Twitter Blue baru tersedia di Australia dan Kanada.
Layanan baru ini menawarkan beragam fitur premium yang sebelumnya tidak dijumpai di layanan Twitter biasa (gratis).
"Kami mendapat masukan dari pengguna berat Twitter, kata mereka kami tidak memiliki fitur yang sesuai kebutuhan mereka. Namun hal itu kini berubah," tulis Twitter di bolg resmi mereka.
Twitter menerima masukan tersebut dan membuat solusi agar pengguna Twitter mendapatkan apa yang mereka inginkan, yakni akses ke fitur eksklusif dan pengalaman yang berbeda.
Baca juga: Twitter Luncurkan Tomorrow, Layanan Berita Cuaca Berbayar
Lantas apa saja fitur-fitur Twitter Blue yang membedakannya dengan layanan Twitter reguler/biasa?
Bookmark Folders
Salah satu beda Twitter Blue dengan Twitter reguler adalah fitur Bookmark Folders. Sebelumnya, Twitter telah menyediakan fitur Bookmark untuk menyimpan beragam twit yang dianggap menarik.
Namun setelah berlangganan Twitter Blue, pengguna akan mendapat benefit tambahan untuk menyortir rangkaian twit yang telah disimpan tadi, sesuai dengan kategori tertentu.
Twit tadi akan disimpan dalam folder yang dapat dikustomisasi nama dan warna ikonnya. Kehadiran fitur Bookmark Folders sendiri diklaim sangat praktis, karena dapat memudahkan pengguna dalam mengakses twit yang dicari.
Undo tweet
Yang paling menarik di antara fitur yang ditawarkan Twitter Blue adalah hadirnya fitur "undo tweet".
Pengguna Twitter sendiri sudah sejak lama menginginkan keberadaan tombol "edit" di layanan Twitter, untuk mengoreksi kicauan yang diunggah.
Namun alih-alih menghadirkan tombol edit, Twitter kini menyediakan fitur baru bernama "undo tweet". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membatalkan twit sebelum terunggah di lini masa.
Nantinya, akan muncul tombol Send Now dan Undo, sesaat setelah pengguna selesai menuliskan sebuah twit. Pengguna akan diberikan waktu hingga 30 detik untuk menekan tombol Undo, yang berfungsi menghapus twit yang baru saja diunggah.
Baca juga: Twitter Mau Keluarkan Tombol Edit, Syaratnya Berat untuk Amerika Serikat
Kemunculan fitur ini berguna untuk mengatasi terjadinya kesalahan dalam penulisan (typo) atau skenario ketika pengguna lupa untuk menandai (tag) teman dalam sebuah twit.

Reader Mode
Terakhir, layanan Twitter Blue menghadirkan fitur bernama Reader Mode. Secara garis besar, fitur ini menawarkan kemudahan dalam membaca utas twit (thread) yang panjang.
Rangkauan twit tersebut disusun dalam satu buah halaman yang dapat langsung dibaca oleh pengguna.
Baca juga: Membludak, Permintaan Centang Biru Twitter Ditutup Sementara
Selain dapat menikmati tiga fitur di atas, pengguna Twitter Blue nantinya juga dapat melakukan kustomisasi pada ikon aplikasi Twitter dan mengubah warna tema sesuai dengan keinginan pengguna.
Harga berlangganan Twitter Blue
Berdasarkan keterangan yang tertera pada laman Blog Twitter, layanan Twitter Blue sudah diluncurkan di Kanada dan Australia untuk menjalani proses uji coba.
Untuk harga berlangganan, Twitter mematok tarif yang sedikit berbeda di tiap negara. Di Kanada, harga berlangganan Twitter Blue dibanderol 3,49 dollar Kanada (sekitar Rp 41.000).
Sementara itu, harga berlangganan Twitter Blue di Australia adalah sebesar 4,49 dollar Australia (sekitar Rp 49.000), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Twitter, Jumat (4/6/2021).
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo Find X3 Pro 5G di Indonesia
- Xiaomi Indonesia Berencana Laporkan Postingan Infinix ke Kementerian
- Infinix Bikin "Gerah" Bos Xiaomi Indonesia, Netizen Terbelah
- Menkominfo: Jangan Ada Pernyataan "Buat Apa 5G jika 4G Masih Lemot"
- Poco dan Infinix Saling Sindir di Media Sosial, Bos Xiaomi Turun Tangan