Ramalan Suram soal Kelangkaan Chip dari Intel dan Logitech

- Belakangan ini, stok komponen chip semikonduktor mengalami kelangkaan secara global karena sejumlah faktor seperti pandemi dan angka permintaan yang melonjak.
Padahal, chip semikonduktor merupakan salah satu komponen terpenting yang mengotaki berbagai perangkat elektronik. Jika stok chip terganggu, rantai pasokan komponen perangkat elektronik ke produsen juga bakal terhambat.
Alhasil, laptop mengalami kekurangan pasokan, harga smartphone menjadi naik, serta industri mobil listrik, peralatan rumah tangga, dan industri lainnya seperti otomotif juga kena imbasnya.
Baca juga: Harga Smartphone Naik dan Laptop Langka, Ini Biang Keladinya
Intel dan Logitech selaku dua pemain di dunia teknologi punya prediksi suram soal kelangkaan ini. Eksekutif dari kedua perusahaan tersebut memprediksi stok chip global masih akan seret setidaknya dalam beberapa bulan ke depan, bahkan bisa berlangsung bertahun-tahun lagi.
CEO Logitech Bracken Darrell memperkirakan kelangkaan pasokan chip bisa mereda paling cepat dalam tiga atau enam bulan ke depan, tapi akan ada sektor yang terus mengalami kelangkaan pasokan chip hingga 2022.
Sebagai perusahaan yang ikut bergelut di industri teknologi, Darrell juga tak memungkiri bahwa perusahaannya pun ikut terdampak kelangkaan chip ini.
"Seperti yang lain, kami juga ikut terdampak, tetapi kami mampu mengatasinya dengan baik. Memang butuh waktu untuk meningkatkan produksi chip, namun untuk sementara, harga telah disesuaikan." kata Darrell.
Prediksi Intel
Sementara itu, CEO Intel Pat Gelsinger memprediksi kelangkaan chip semikonduktor masih akan berlangsung lama, hingga beberapa tahun ke depan
Intel adalah salah satu perusahaan chip yang memiliki pabrik sendiri. Gelsinger mengatakan bahwa perusahaannya akan mulai kembali menggenjot produksi chip untuk mengatasi kekurangan pasokan chip.
Baca juga: Prediksi Foxconn soal Kelangkaan Pasokan Chip di Dunia
Pada Maret lalu, Intel juga tleah mengumumkan rencananya untuk membangun dua pabrik di Arizona, AS seharga 20 juta dollar AS, dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi chip miliknya.
"Kami berencana untuk memperluas ke lokasi lain di AS dan Eropa, memastikan rantai pasokan semikonduktor yang berkelanjutan dan aman untuk dunia," kata Gelsinger, seperti dihimpun KompasTekno dari Reuters, Rabu (2/6/2021).
Menurut Gelsinger, mata rantai pasokan chip saat ini memang sedang terbebani angka permintaan yang tinggi sebagai akibat dari tren bekerja dan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Industri sebenarnya sudah mengambil langkah untuk mengatasi masalah keterbatasan jangka pendek, tapi masih diperlukan beberapa tahun bagi ekosistem semikonduktor untuk mengatasi kekurangan kapasitas pengecoran, substrat, dan komponen," kata Gelsinger.
Terkini Lainnya
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Nvidia Umumkan GPU GeForce RTX 3070 Ti dan RTX 3080 Ti
- Realme X7 Max 5G Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya
- Line Segera Luncurkan Layanan Bank Digital di Indonesia
- AMD Rilis GPU Radeon RX 6000M Series untuk Laptop Gaming
- Oppo Reno6 Dipastikan Segera Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya