WhatsApp Blokir Akun Milik Jurnalis di Jalur Gaza
- Sejumlah jurnalis yang bertugas di Jalur Gaza mengaku tak bisa mengakses akun WhatsApp mereka setelah Palestina dan Israel melakukan gencatan senjata pada Jumat (21/5/2021).
WhatsApp milik 17 jurnalis yang tengah bertugas di sana mendadak diblokir dan tidak bisa digunakan untuk berkomunikasi
Pemblokiran ini diduga karena sejumlah jurnalis tersebut tergabung dalam grup WhatsApp yang menyebarkan informasi terkait operasi militer Hamas.
Masih belum jelas, apakah 17 jurnalis tersebut menjadi sasaran pemblokiran karena tergabung dalam grup WhatsApp yang berkaitan dengan Hamas atau karena ada alasan lain.
Namun, 12 dari 17 jurnalis yang akunnya diblokir tersebut memang diketahui pernah tergabung dalam grup WhatsApp yang berkaitan dengan Hamas. Para jurnalis tersebut memang berada dalam grup untuk keperluan jurnalistik.
Seorang jurnalis lepas yang menjadi korban pemblokiran, Hassan Slaieh, menduga bahwa akun WhatsApp miliknya ditangguhkan karena ia tergabung dalam grup bernama "Hamas Media".
Baca juga: Kominfo Tunda Pemblokiran Facebook, WhatsApp, dkk yang Tidak Daftar PSE
“Pemblokiran ini telah berdampak pada pekerjaan dan penghasilan saya. Karena saya kehilangan percakapan dengan sumber dan orang,” kata Slaieh kepada AP, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (27/5/2021).
Kepala koresponden media Al Jazeera di Gaza, Wael al-Dahdouh, juga mengalami nasib serupa. Akses akun WhatsApp miliknya diblokir setelah kesepakatan gencatan senjata, Jumat pagi.
Namun, Wael al-Dahdouh mengaku akun WhatsAppnya sudah bisa diakses kembali pada Senin (24/5/2021). Meski demikian, ia mengaku riwayat obrolan dan pesan di akun WhatsAppnya telah terhapus.
“Grup dan percakapan sudah kembali, tetapi isi pesannya dihapus. Seolah-olah Anda baru bergabung dengan grup baru atau memulai percakapan baru,” kata Wael al-Dahdouh.
"Saya kehilangan informasi, gambar, nomor, pesan, dan komunikasi," imbuhnya.
Selain Wael al-Dahdouh, akun WhatsApp milik tiga jurnalis lainnya juga dilaporkan sudah dipulihkan kembali, pada Senin lalu.
Pihak Al Jazeera mengatakan, akun WhatsApp jurnalisnya di Gaza telah diblokir tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Al Jazeera ingin menekankan bahwa jurnalisnya akan terus menggunakan akun WhatsApp mereka dan aplikasi lain untuk tujuan pengumpulan berita dan komunikasi pribadi," kata pihak Al Jazeera kepada AP.
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Transfer Chat ke Nomor Lain
Tanggapan WhatsApp
Terkait pemblokiran ini, seorang juru bicara WhatsApp mengatakan pemblokiran tersebut dilakukan demi mematuhi kebijakan perusahaan "untuk mematuhi hukum yang berlaku serta mencegah bahaya".
Terkini Lainnya
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Resmi, Pengguna Instagram dan Facebook Kini Bisa Sembunyikan Jumlah "Like"
- Kominfo Tunda Pemblokiran Facebook, WhatsApp, dkk yang Tidak Daftar PSE
- 6 Tips Memotret Gerhana Bulan dengan Smartphone
- Ponsel Oppo yang Bisa Terhubung Jaringan 5G Telkomsel
- Hari Ini 11 Tahun yang Lalu, Startup Indonesia Koprol Diakuisisi Yahoo