cpu-data.info

- Twitter tengah menyiapkan layanan permiumnya dalam waktu belakangan. Kabar terbaru menyebut layanan Twitter berbayar ini nantinya akan diberi nama Twitter Blue dan punya sejumlah fitur khusus.

Informasi ini dibeberkan oleh pembocor kenamaan, Jane Manchun Wong yang kerap membocorkan fitur baru media sosial.

Dalam sebuah utas (thread) Jane mengatakan bahwa biaya berlangganan Twitter Blue dibanderol 2,99 dollar AS atau sekitar Rp 43.000 (kurs dollar Rp 14.200) per bulan.

Dengan biaya tersebut, Twitter akan menawarkan sejumlah fitur premium yang tidak hadir di versi gratis. Beberapa fitur diungkap Jane, salah satunya fitur batalkan twit atau undo tweet.

Baca juga: Twitter Perkenalkan Tip Jar, Fitur Baru untuk Kirim Uang

Fitur ini mirip dengan fitur untuk membatalkan pengiriman pesan yang sudah lebih dulu hadir di Gmail.

Tombol undo tweet akan muncul beberapa detik setelah twit diunggah. Adapun durasi yang memungkinkan untuk membatalkan twit adalah 5 hingga 30 detik setelah twit diunggah.

Selain itu, Twitter juga akan menghadirkan fitur bernama "collections". Fitur ini sejatinya adalah pengembangan dari fitur bookmarks yang sudah ada selama ini.

Di collections, pengguna bisa mengelola twit favorit mereka agar mudah ditemukan di kemudian hari. Pengguna Twiter Blue juga tidak akan menemui iklan di linimasa berkat akuisisi platform bebas iklan Scroll baru-baru ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, pekan lalu Twitter mengumumkan akuisisinya terhadap Scroll, platform yang memungkinkan pengguna menghapus iklan dari situs web namun tetap bisa mendukung para penerbit untuk meraup pendapatan dari iklan yang ada di halamannya.

Baca juga: Twitter Beli Scroll, Layanan Baca Berita Tanpa Iklan

Twitter is calling their upcoming Subscription Service “Twitter Blue”, priced at $2.99/month for now, including paid features like:

Undo Tweets: #

Collections: # pic.twitter.com/yyMStpCkpr

— Jane Manchun Wong (@wongmjane) May 15, 2021

Twitter juga akan memaketkan Revue di dalam layanan premiumnya. Revue sendiri merupakan perusahaan newslatter yang diakuisisi Twitter bulan Januari lalu. Dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac, Senin (17/5/2021), Twitter masih terus mengembangkan Twitter Blue.

Jane mengatakan penamaan, tarif, dan fitur di layanan Twitter premium masih bisa berubah hingga benar-benar resmi diluncurkan. Sejauh ini, Twitter belum mengumumkan kapan layanan berbayarnya akan dirilis secara global.