Harga Bitcoin dkk Sempat Terpuruk, Apa Penyebabnya?

- Nilai sejumlah mata uang kripto (cryptocurrency) sempat turun drastis pada akhir pekan lalu.
Mata uang kripto termahal dan terpopuler Bitcoin, misalnya, sempat anjlok ke bawah angka 50.000 dolar AS atau Rp 724 juta/keping (kurs 1 dolar AS = Rp 14.400) untuk pertama kalinya sejak Maret lalu.
Pada Jumat (23/4/2021), satu keping Bitcoin bernilai 48.000 dolar AS atau setara dengan Rp 688 juta.
Kemudian ada mata uang kripto Ether yang ikutan menurun sekitar 3,5 persen ke angka 2.100 dolar AS (Rp 30,4 juta), XRP 6,7 persen ke angka 0,98 dolar AS (Rp 14.100), serta Dogecoin yang anjlok 20 persen ke angka 0,19 dolar AS (Rp 2.751) di hari yang sama.
Baca juga: Apa Itu Bitcoin yang Harganya Tembus Rp 924 Juta
Penurunan massal ini terjadi beberapa saat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru, Joe Biden mengusulkan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan pajak atas capital gain.
Peningkatannya mencapai 39,6 persen atau nyaris dua kali lipat dari besaran pajak yang saat ini berlaku, yaitu 20 persen, untuk warga AS yang memilki pendapatan lebih dari 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,4 miliar per tahun.
Kebijakan ini diduga kuat bakal turut memengaruhi pendapatan dari kepemilikan investasi, termasuk kepemilikan mata uang kripto.
Disebut hanya sementara
Meski demikoan, CEO platform trading mata uang kripto Cryptohopper, Ruud Feltkamp, berpendapat bahwa penurunan ini tidak dipicu oleh rencana Biden dan hanya terjadi untuk sementara waktu.
"Saya pikir rencana pemotongan pajak yang diusulkan Biden beberapa waktu lalu tak akan memiliki dampak besar terhadap Bitcoin," ujar Ruud, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Kupinang Engkau dengan Bitcoin, Cerita Wanita Sulsel Dilamar Pakai Bitcoin Rp 1,6 Miliar
"Sejauh ini, harga Bitcoin memiliki kecenderungan untuk naik, sehingga wajar saja apabila terjadi konsolidasi," imbuh Ruud.
Menurut pantauan KompasTekno di situs Coindesk, Senin (26/4/2022), sejumlah mata uang kripto yang disebutkan tadi nilainya memang telah kembali meningkat.

Kini, nilai satu keping Bitcoin kembali naik 4 persen ke angka 52.000 dolar AS (sekitar Rp 752 juta).
Tak ketinggalan, Ether dan XRP juga turut meningkat 10 persen dan 6,46 persen. Saat ini, kedua mata uang kripto tersebut masing-masing bernilai 2.440 dolar AS (sekitar Rp 35,3 juta) dan 1,13 dolar AS (Rp 16.360).
Dogecoin terpantau masih mengalami penurunan berkisar 2,83 persen. Namun, nilainya masih lebih tinggi dibanding Jumat lalu, yaitu 0,26 dolar AS (sekitar Rp 3.760) per keping.
Terkini Lainnya
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Data 20 Juta Pengguna Shopback Bocor, Cek Apakah Anda Terdampak
- Vivo Experience and Service Store Resmi Dibuka di Mal Central Park Jakarta
- Xiaomi Mi 11X dan Mi 11X Pro Resmi Meluncur
- [POPULER TEKNO] Tag Link Porno Facebook, Kesedihan Fans Xiaomi, dan Update 5G di Indonesia
- Pernah Bermasalah, Mungkinkah Game Mobile Legends Ditutup?