Bos Apple Sesumbar Chip M1 Bikin Komputer Mac Lebih Laku
- Sekitar pertengahan November tahun lalu, Apple memulai inisiatif untuk beralih dari prosesor Intel ke prosesor bikinannya sendiri, yaitu M1.
Langkah tersebut dituangkan pertama kalinya dalam produk MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac mini yang seluruhnya ditenagai oleh prosesor anyar tersebut.
Kala itu hingga sekarang, ketiga perangkat tersebut dijual bersamaan dengan lima perangkat Mac lainnya yang dibekali dengan prosesor Intel, yaitu MacBook Pro 13 dan 16 inci, iMac 21,5 dan 27 inci, dan Mac Pro.
Baca juga: Rencana CEO Baru Intel, Kalahkan Prosesor Apple M1
Meski produknya lebih sedikit, perusahaan pembuat iPhone ini mengklaim produk "berotak" M1 justru lebih laris dibanding perangkat berbasis Intel, hanya dalam waktu kurang lebih enam bulan.
Hal itu disampaikan oleh CEO Apple, Tim Cook dalam acara virtual bertajuk "Spring Loaded" yang digelar Selasa (20/4/2021) malam.
"Produk berbasis M1 terus berkontribusi terhadap perkembangan bisnis Mac, dan kini mereka merupakan produk yang paling berkontribusi dalam penjualan Mac secara keseluruhan," ujar Tim dalam acara tersebut.
Namun Cook tidak menjelaskan berapa banyak unit komputer Mac berbasis chip M1 yang berhasil dijual oleh Apple, dalam periode November 2020 - April 2021 tersebut.
Yang jelas, ajang peluncuran perdana Apple di tahun 2021 ini membuktikan bahwa Apple ingin prosesor buatannya hadir di lebih banyak produk Mac, bahkan di iPad sekalipun.
Baca juga: Apple Rilis iMac 24 Inci Baru dengan Chip M1, Lebih Tipis dan Warna-warni
Pasalnya, prosesor yang diklaim lebih kencang dari prosesor Intel tersebut kini hadir di iMac tipis terbaru berukuran 24 inci yang tersedia dengan berbagai pilihan warna, serta iPad Pro 2021 yang juga disertai dengan dukungan konektivitas 5G.
Dengan begitu, Apple setidaknya sudah memiliki lima produk berbasis Apple M1 yang bisa dinikmati oleh konsumen.
Sebelumnya, di ajang WWDC 2020, Apple mengatakan bahwa mereka membutuhkan transisi selama dua tahun untuk beralih dari produk berbasis Intel ke M1, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Kamis (22/4/2021).
Artinya, bukan tidak mungkin prosesor M1 ini nantinya bakal hadir di lebih banyak perangkat di ekosistem Apple hingga 2022 mendatang. Kita nantikan saja.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Instagram Rilis Fitur Pencegah Bully dan Pelecehan di DM dan Komentar
- Harga Sama Rp 3,5 Juta, Ini Beda Poco X3 NFC dan Poco X3 Pro
- Sejarah Alibaba, E-commerce Buatan Jack Ma yang Terinspirasi Cerita 1001 Malam
- Harga dan Spesifikasi Lengkap Poco F3 di Indonesia
- Oppo A74 5G dan A74 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya