3 Keuntungan Bank Digital untuk Pengguna
- Bank digital kian marak di Indonesia. Para penyedia layanan perbankan, mulai mengincar ceruk pasar bank digital yang awam digunakan oleh generasi digital savvy.
Jenius yang diperkenalkan Bank BTPN tahun 2016 lalu menjadi salah satu yang paling populer. Kemudian beberapa bank konvensional lain ikut menjajakan layanan serupa, seperti Digibank (DBS), TMRW (UOB), D-Save (Danamon), dan Bang Jago (ARTO) yang dibekingi oleh Gojek.
Tak hanya itu, sejumlah pemain besar industri perbankan di Indonesia juga dilaporkan sudah mulai mengajukan izin untuk menggarap bank digital.
Maraknya bank digital bermunculan membuat pengguna memiliki lebih banyak pilihan layanan perbankan. Namun, apa untungnya menggunakan bank digital bagi pengguna alias nasabah?
1. Layanan keuangan inklusif
Menurut pengamat ekonomi Universitas Indonesia Fithra Faisal, salah satu keuntungan nasabah bank digital ialah mendapatkan akses layanan keuangan yang inklusif.
Fithra menjelaskan, ciri utama yang membedakan bank digital dengan bank konvensional ialah dari cara mereka melakukan operasionaliasi dan ekspansi jangkauan layanan.
Pada umumnya, untuk bisa memperluas layanan perbankan ke wilayah lain, bank konvensional harus membangun kantor cabang, termasuk mempekerjakan teller, satpam, dan pegawai lainnya, hingga menyediakan mesin ATM di wilayah tersebut.
Untuk menyediakan semua itu, pastinya dibutuhkan biaya yang besar.
Lain hal dengan bank digital. Sedari kelahirannya, bank digital memberikan semua layanan secara online dan tidak mengandalkan kantor cabang fisik.
Baca juga: Apa Itu Bank Digital yang Kian Marak di Indonesia
Dengan begitu, Fithra mengungkapkan, bank digital cukup mengandalkan teknologi digitalnya saja ketika akan melakukan ekspansi layanan ke wilayah lain. Tentunya, teknologi tersebut harus didukung oleh sistem IT yang baik.
"Itu artinya, dari sini jangkauan pelayanan jauh lebih inklusif dibandingkan bank konvensional pada umumnya," kata Fithra.
Menurut Fithra, saat ini, keterjangkauan pada akses finansial dan teknologi bagi masyarakat di daerah-daerah di luar kota-kota besar masih terbatas.
Ia mencontohkan, masyarakat di luar kota-kota besar sebagian besar masih bergantung pada ATM bila ingin melakukan transaksi.
"Dengan keberadaan bank digital yang disertai dengan didorongnya pembangunan infrastruktur teknologi, saya rasa inklusi keuangan itu akan jauh lebih signifikan dan ekspansif nanti ke depannya," pungkas Fithra.
2. Layanan efisien 24 jam
Dari layanan yang sudah serba online ini, bank digital kemudian akan memberikan keuntungan lainnya bagi para nasabahnya, yakni efisiensi ketika melakukan aktivitas keuangan.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Kenali Modus Phising Mention dan Tag di Facebook Berikut Cara Menghindarinya
- Tulisan di Facebook Kini Bisa Dipindahkan ke Google Docs dan Wordpress
- Game Horizon Zero Dawn: Complete Edition Digratiskan untuk PS4 dan PS5
- Disuntik Dana Segar, Valuasi Clubhouse Tembus Rp 58 Triliun
- Game Battle Royale Apex Legends Mobile Dipastikan Hadir Bulan ini