Google Earth Versi Android Punya Mode Timelapse Tersembunyi

- Google Earth memiliki fitur yang memungkinkan pengguna melihat kondisi di suatu wilayah/kota di tahun lampau.
Fitur tersebut diluncurkan pada 2016 lalu dan dinamai Timelapse. Fitur ini sejatinya hanya tersedia di Google Earth versi web untuk desktop atau mobile saja.
Meski demikian fitur ini ternyata juga tersedia di aplikasi Google Earth untuk smartphone Android. Namun, fitur Timelapse ini tersembunyi dan butuh cara tertentu untuk mengaksesnya.
Hal ini terungkap oleh seorang pengembang aplikasi bernama Kyler. Melalui akun Twitter miliknya, ia mengatakan bahwa fitur ini ternyata sudah ada dan "disembunyikan" di dalam aplikasi.
#google earth for #android. Here's what #SanFrancisco looked like in 1938! I enabled some experimental settings and exposed Time Machine :)
RT this? pic.twitter.com/2O5aCYuN9z
— Kyler (@Developerrr_) March 11, 2021
Seperti bisa dilihat pada gambar di atas, fitur Timelapse di Google Earth versi Android ini memiliki tampilan yang berbeda dengan versi web.
Di versi Android, fitur Timelapse bisa diakses lewat sebuah slider di bagian pojok kanan bawah aplikasi. Semakin kursor slider digeser ke kiri, maka pengguna akan semakin jauh lompat ke masa lampau.
Baca juga: Ada 1.000 Wallpaper Gratis dari Google Earth, Ini Cara Mendapatkannya
Begitu juga sebaliknya, apabila kursor digeser ke kanan, maka pengguna bakal melaju ke kondisi di masa kini.
Fitur ini bisa dipakai untuk "lompat" ke masa lalu hingga tahun 1938. Sementara untuk versi web sendiri, Google Earth membatasi pengguna untuk menjelajah hingga tahun 1984.
Kyler menambahkan, fitur ini sendiri bisa dicoba oleh para pengguna Android. Hanya saja, perangkat mereka harus di-root terlebih dahulu.
Root sendiri merupakan suatu metode untuk mengizinkan pengguna ponsel pintar, tablet, dan perangkat lain yang berjalan pada sistem operasi Android agar mendapatkan akses penuh dalam sistem Android.
Dengan demikian, ponsel bisa diotak-atik dengan mudah dan dipasangi dengan berbagai aplikasi dan fitur eksperimental.
Namun, cara ini memang tidak direkomendasikan untuk orang awam karena metode ini biasanya merusak garansi ponsel. Selain itu, root juga biasanya bisa membuat ponsel menjadi tidak bisa dipakai (bricked).
Baca juga: Google Bocorkan Nama 11 Ponsel Android Baru
Kembali lagi ke fitur Timelapse, belum bisa dipastikan kapan fitur ini bakal tersedia bagi pengguna Google Earth versi Android secara resmi tanpa harus melakukan root pada ponsel.
Yang jelas, apabila nanti tersedia, maka fitur ini kemungkinan hanya bisa dipakai untuk melihat sejumlah wilayah saja.
Sebab, pemetaan di berbagai wilayah, begitu juga teknologi pencitraan di kala itu, mungkin saja sangat terbatas dan tidak secanggih sekarang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (16/3/2021).
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Instagram Rilis Stiker Vaksin dan Pusat Informasi Covid-19
- PUBG Mobile Ungkap "Cheat" yang Dipakai 1 Juta Pemain Curang
- Oppo Reno5 F Segera Hadir di Indonesia, Spesifikasinya Beda dengan Versi Global
- Marak WA Kena Hack, Ini 3 Langkah agar Akun WhatsApp Kebal Peretasan
- Penampakan Oppo Reno5 F, Meluncur 24 Maret di Indonesia