Oppo Sebut Frekuensi 2,3 GHz Ideal untuk 5G

- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) beberapa waktu lalu mengklarifikasi bahwa frekuensi 2,3 GHz (sub-6 GHz) bukan frekuensi untuk menggelar jaringan 5G, seperti yang selama ini digaungkan.
Namun, hal tersebut tampaknya tak sejalan dengan produsen smartphone Oppo. Pembuat ponsel seri Reno itu menyebut pita frekuensi 2,3 GHz justru ideal untuk menggelar jaringan 5G dalam skala besar.
Hal itu disampaikan oleh Supervisor of Mobile Broadband Development Oppo, Zhi Chen dalam ajang MWCS 2021 Media Pre-brief, Jumat (19/2/2021) lalu.
Menurut Chen, pernyataan tersebut didasarkan oleh banyaknya operator seluler di seluruh dunia, yang mengadopsi frekuensi demikian.
Baca juga: 4 Ponsel Baru Oppo Siap Meluncur di Indonesia
"Kami melihat bahwa banyak operator seluler di dunia mengadopsi frekuensi 2,3 GHz untuk jaringan 5G. Hal ini menurut kami ideal untuk memperluas skala penerapan 5G," kata Chen kepada KompasTekno.
Chen tidak menyebut secara spesifik, apakah frekuensi tersebut ideal untuk Indonesia atau tidak. Yang jelas, apabila ada kebutuhan terkait 5G di suatu kawasan, maka Oppo bakal melakukan survei terkait layanan atau produk yang bakal ditawarkan.
"Bila kebutuhan (5G) sudah ada, kami akan mengidentifikasi dan menganalisa, apakah ke depannya kami perlu menghadirkan layanan atau produk yang berhubungan dengan itu atau tidak," imbuh Chen.
Chen menambahkan, penerapan 5G melalui spektrum sub-6 GHz (di bawah 6 GHz) sendiri kian menjadi tren dan telah diadopsi di beberapa negara, seperti Korea Selatan, Jepang, hingga China.
Baca juga: Kominfo Sebut Frekuensi 2,3 GHz Bukan untuk 5G, Lantas Mana yang Ideal?
Meski demikian, tren ini kemungkinan bakal tergantikan oleh penggunaan spektrum mmWave (milimeter-wave) yang beroperasi di frekuensi 24 GHz - 40 GHz.
Chen memprediksi, penerapan 5G dengan mmWave bakal ramai di masa depan berkat kecepatan aksesnya.
"Kami juga menyadari bahwa spektrum mmWave memiliki performa lebih baik dan menawarkan kecepatan yang sangat tinggi. Spektrum ini kemungkinan bakal populer di kemudian hari untuk penerapan 5G," jelas Chen.
Pengujian mmWave
Terkait teknologi mmWave, Oppo sendiri beberapa waktu lalu sempat menggandeng perusahaan telekomunikasi Ericsson untuk melakukan sejumlah pengujian teknologi 5G yang beroperasi di frekuensi 24 GHz - 40 GHz tersebut.
Di ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021, hasil pengujian tersebut akhirnya dikuak ke publik.
Berdasarkan data yang dihimpun, Oppo mencatat teknologi 5G mmWave yang diuji menghasilkan kecepatan download hingga 4,06 Gbps.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Subsidi Internet Kuota Belajar 2021 Akan Berubah, Hanya Ada Kuota Umum
- Harga serta Spesifikasi Asus ZenBook Flip S, ZenBook Flip 13, dan ZenBook S di Indonesia
- Ini Tantangan Oppo Saat Bikin Teknologi Cas Baterai 20 Menit
- Vendor Ponsel Lain Bisa Pakai Teknologi Cas Baterai Cepat Oppo?
- 4 Ponsel Baru Oppo Siap Meluncur di Indonesia